Mayoritas Warga Amerika Ingin Tetap Pakai Masker

Hasil jajak pendapat baru tunjukkan mayoritas warga AS tetap dukung persyaratan memakai masker untuk yang bepergian
Penumpang kereta bawah tanah di New York, AS, pakai masker, Selasa, 19 April 2022 (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, Washington DC, AS – Hasil jajak pendapat baru menunjukkan mayoritas warga Amerika Serikat (AS) tetap mendukung persyaratan memakai masker untuk orang yang bepergian dengan pesawat dan angkutan umum lain. Seorang hakim federal Senin, 18 April 2022, sore telah memutuskan menunda mandat pemerintah untuk pemakaian masker.

AS berada di puncak pandemi virus corona (Covid-19) dunia sejak awal pandemi seperti dilaporkan situs independen, worldometers, dengan jumlah kasus per 20 April 2022 sebanyak 82.461.793 dan 1.016.645 kematian. Jumlah kasus harian baru Covid-19 terbanyak juga dilaporkan AS pada tanggal 13 Januari 2022 yakni sebanyak 909.482.

Sementara itu di situs outworldindata.org menunjukkan sampai tanggal 19 April 2022 persentase warga AS yang sudah divaksinasi Covid-19 mencapai 77,22% yang terdiri atas 65,96% dua suntikan dan 11,26% satu suntikan. 

Jajak pendapat oleh Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research mendapati bahwa meskipun ada tentangan terhadap mandat itu yang mencakup pelecehan verbal dan kekerasan fisik terhadap pramugari, 56% warga Amerika lebih senang penumpang pesawat, kereta api, dan angkutan umum diwajibkan memakai masker, dibandingkan dengan 24% yang menentang dan 20% yang mengatakan tidak mendukung tetapi juga tidak menentang.

Wawancara untuk jajak pendapat dilakukan Kamis hingga Senin, tak lama sebelum seorang hakim federal di Florida membatalkan mandat nasional pemakaian masker dalam pesawat dan angkutan massal. Maskapai dan bandara langsung mencabut persyaratan yang memaksa penumpang memakai masker.

Dinas Keamanan Transportasi tidak lagi menerapkan persyaratan masker. Departemen Kehakiman Selasa mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengajukan banding atas keputusan tersebut kecuali jika Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC - Centers for Disease Control and Prevention) menetapkan pemakaian masker masih diperlukan.

Jajak pendapat itu menunjukkan perbedaan partisan yang luas akan isu ini. Di kalangan Demokrat, 80% mendukung dan hanya 5% menentang persyaratan itu. Di kalangan Partai Republik, 45% menentang dibandingkan dengan 33% mendukung, dengan 22% menyatakan tidak mendukung dan juga tidak menentang (ka/jm)/voaindonesia.com. []

Amerika Perpanjang Mandat Pakai Masker di Angkutan Umum

Warga AS Umumnya Dukung Kewajiban Masker dan Vaksin

North Dakota Kota di Amerika Serikat Tolak Memakai Masker

Amerika Serikat Mewajibkan Pakai Masker di Transportasi Umum

Berita terkait
Hakim AS Batalkan Mandat Masker di Dalam Pesawat
Mandat penggunaan masker yang diberlakukan di pesawat terbang dan transportasi publik lainnya kini tidak berlaku
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.