Jakarta - Kalau dana itu sudah siap, dan Anda masih memiliki cukup uang tunai, silakan saja menggunakannya untuk membeli mobil. Kalau tidak, mungkin Anda perlu mempertimbangkan jalur kredit.
Kalau Anda mempertimbangkan untuk membeli mobil secara tunai, pastikan terlebih dulu. Simak penjelasnnya.
Dana darurat dan kebutuhan sehari-hari sudah terpenuhi
Sebaiknya pembelian mobil tidak menguras seluruh tabungan. Anda tetap butuh dana darurat sebesar tiga kali pengeluaran. Kalau dana itu sudah siap, dan Anda masih memiliki cukup uang tunai, silakan saja menggunakannya untuk membeli mobil.
Kalau tidak, mungkin Anda perlu mempertimbangkan jalur kredit. Fungsi dana darurat adalah untuk mengantisipasi berbagai peristiwa tak terduga. Anda tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari.
Anda memiliki Skor kredit yang bagus
Skor kredit yang bagus akan meningkatkan peluang Anda mendapatkan fasilitas kredit dari bank atau perusahaan leasing. Sebaliknya, kalau skor kredit buruk ( yang disebabkan pemakaian kartu kredit yang kurang bijaksana, atau tunggakan pinjaman online) maka bank atau perusahaan leasing berhak menolak pengajuan kredit Anda.
Pemasukan Anda relatif stabil
Mengambil fasilitas kredit di tengah pemasukan yang tidak menentu memperbesar risikonya. Anda bisa saja mengalami gagal bayar. Seperti yang sudah diutarakan di atas, bank atau perusahaan leasing berhak mengambil kembali mobil kalau Anda gagal bayar.
Jadi lebih baik mempertimbangkan ulang dari pada akhirnya tidak memiliki apapun setelah membeli secara tunai, kalau dirasa sudah mampu dan kedepannya aman barulah anda bebas mau secara kredit atau tunai.[]
(Erlangga)
Baca Juga:
- Mau Balik Nama Mobil? Segini Biaya yang Harus Dikeluarkan
- Masih Ragu? Inilah 5 Keunggulan Membeli Mobil secara Tunai
- Mobil Listrik Mejeng di GIIAS, PLN Sambut Era Baru Otomotif
- Hal yang Perlu Dipersiapkan dalam Mengurus Balik Nama Mobil