Masyarakat yang Divaksin Dapat Uang Rp 1,4 Juta

Pemerintah menawarkan masyarakat yang sebesar 1, 4 juta rupiah kepada penerima vaksin
Ilustrasi: Vaksinasi Covid-19 (Foto: dw.com/id)

Jakarta - Kasus positif Covid-19 di Amerika saat ini sedang naik secara signifikan, sebagian besar disebabkan varian delta yang lebih mudah menular dan membahayakan terutama bagi yang belum menerima vaksinasi.

Presiden Joe Biden telah meminta negara bagian dan otoritas lokal di AS untuk menawarkan masyarakat 100 dollar, atau sekitar 1,4 juta rupiah untuk menerima vaksinasi.

Pemerintah negara bagian dan lokal akan dapat mengakses dana bantuan Covid-19 senilai 350 miliar dollar atau 5 triliun rupiah.

Pekerja federal dan kontraktor AS juga harus memiliki bukti bahwa mereka sudah divaksinasi, atau memakai masker wajah, menjaga jarak sosial, dan melakukan tes secara rutin.

Biden mengatakan dia ingin empat juta pegawai federal Amerika menjadi contoh bagi pengusaha swasta dan warga negara lainnya.

Biden memiliki target 70 % masyarakat dewasa sudah harus menerima setidaknya suntikan pertama vaksinasi pada 4 Juli, namun data menunjukkan 69.3 % sudah menerima suntikan pertama dan sekitar 60 % sudah sepenuhnya divaksinasi. []

Baca Juga: Warga yang Dirawat di ICU Baru Sadar Tidak Divaksinasi Covid-19

Berita terkait
Kolaborasi Program Vaksinasi IA-ITB dan ILUNI UI
IA ITB telah mengembangkan aplikasi bernama CINTA atau Covid Intelligent Apps yang memanfaatkan teknologi Whatsapp.
Urus Administrasi Kependudukan Tak Perlu Sertifikat Vaksinasi Covid-19
Kemendagri tegaskan bahwa untuk pengurusan layanan administrasi tidak perlu sertifikat vaksinasi Covid-19
Peringatan Keras Duterte Bagi yang Tolak Divaksinasi Covid-19
Duterte memperingatkan warga Filipina yang menolak untuk divaksinasi Covid-19 tidak akan diizinkan meninggalkan rumah mereka
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)