Masyarakat Ingin Pastikan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan

Manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan masih belum dirasakan maksimal oleh masyarakat. Simak ulasannya sebagai berikut.
Masyarakat Ingin Pastikan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan. (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan masih belum dirasakan maksimal oleh masyarakat. Ini soal kepercayaan masyarakat terhadap BPJS Ketenagakerjaan yang diberi otoritas menghimpun iuran para pekerja formal dan informal.

Anggota Komisi IX DPR RI Saniatul Lativa, yang bergabung dalam Panja Pengawasan Kemanfaatan dan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, mengungkapkan hal ini saat mengikuti pertemuan dengan otoritas BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur di Surabaya, Jumat, 30 Jumat 2022.

Belum maksimalnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebetulnya lebih dipicu pada masih rendahnya kepercayaan pada lembaga penjamin sosial tersebut.

Peserta dari entitas bukan penerima upah (BPU) atau segnen informal diakui masih rendah kepesertaannya. Menurut Sani, bukan tidak mau menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, tapi para pekerja bukan penerima upah itu belum sepenuhnya percaya iurannya bisa aman tersimpan di BPJS Ketenagakerjaan dan memberi manfaat.

"Dari semua segmen yang paling terkecil adalah BPU. Pengalaman saya di lapangan, bukan mereka tidak mau. Mereka sebetulnya mau, karena hanya membayar setahun Rp130 ribu. Cuma kepercayaan kepada BPJS Ketenagakerjaan yang belum mereka rasakan. Apakah uang yang disetorkan nanti itu saat ada klaim bisa lancar. Itu yang mereka belum rasakan untuk ikut dalam kepesertaan BPJS," tutur Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

BPJS Ketenagakerjaan diimbau Sani, meningkatkan sosialisasinya, agar masyarakat pekerja memahami kehadiran BPJS Ketenagakerjaan yang memberi banyak benefit. 

Sani mengapresiasi BPJS yang terus berusaha memperluas jangkauan kepesertaannya, sehingga banyak pekerja yang ikut disejahterakan. []

Berita terkait
Ciptakan Pemilu Berkualitas, Gus Muhaimin Minta Seluruh Masyarakat Ikut Andil dalam Pesta Demokrasi
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa pemilihan umum (pemilu) harus menjadi agenda bersama. Simak ulasannya berikut ini.
Kemnaker Salurkan BSU 2022 Berdasarkan Data dari BPJS Ketenagakerjaan
Kemnaker menerima 5.099.915 data calon penerima Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) Tahun 2022 dari BPJS Ketenagakerjaan
Kualitas Layanan Program BPJS Kesehatan Semakin Baik Berkat Digitalisasi
Kualitas layanan program BPJS Kesehatan kian baik dengan terus tingkatkan inovasi digital taktis dan strategis agar lebih unggul di masa depan
0
Masyarakat Ingin Pastikan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
Manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan masih belum dirasakan maksimal oleh masyarakat. Simak ulasannya sebagai berikut.