Masuk Musim Hujan, Harga Sayuran Merangkak Naik

Komoditas sayuran yang naik di antaranya, wortel, brokoli, jagung, bawang daun, dan kol.
Ilustrasi. (Foto: Pexels/Engin Akyurt)

Bandung, (Tagar 3/12/2018) - Masuk musim hujan, harga sayuran di Pasar Kembar Mas, Jalan Moch Toha terus mengalami kenaikan. Komoditas sayuran yang naik di antaranya, wortel, brokoli, jagung, bawang daun, dan kol.

Berdasarkan pantauan Tagar News, Senin (03/12), kenaikan harga pada setiap komoditas berbeda, kenaikan dua kali lipat terjadi pada wortel yang biasanya Rp 2.000, saat ini sudah tembus di angka Rp 4.000 bahkan Rp 5.000.

Sedangkan brokoli, untuk satu kilo biasanya Rp 10.000, saat ini sudah tembus di harga Rp 18.000 perkilo. Sementara itu, jagung, bawang daun, dan kol rerata naik Rp 2.000 sampai Rp 3.000 perkilo dari harga normal.

Menurut salah satu pedagang sayuran yang berjualan di dalam kios Pasar Kembar Mas, Atep (40), naiknya harga sayuran sudah terjadi sejak minggu lalu. Harga sayuran untuk beberapa komoditas memang bertahan naik pada musim penghujan. 

Atep mengatakan, pasokan di pasar induk berkurang akibat lahan petani terkena banjir. Karena itu beberapa wilayah petani menghentikan menanam beberapa komoditas sayuran.

"Naiknya sudah lama, dari minggu kemarin. Kita kesulitan pasokan karena di Pasar Induknya tidak ada khususnya untuk wortel, brokoli, dan bawang yang saat ini sulit didapat," tutur Atep.

Kenaikan harga beberapa komoditas tidak diketahui sampai kapan. Apakah sesudah pasokan ada, atau saat petani mulai menanam dan memanen. Atep tidak mengetahui pasti, yang jelas karena pasokan kurang, pedagang eceran di pasar menjualnya dengan harga yang lebih mahal.

Sementara itu, Wati (33) salah satu pembeli mengeluhkan beberapa harga sayuran mulai naik, apalagi wortel yang naiknya dua kali lipat. Padahal gaji tidak naik, perlu memutar otak bagaimana mengatur uang Rp 150.000, agar cukup membeli bahan pokok termasuk sayur mayur.

"Berat bagi orang kecil, naik Rp 1.000 atau Rp 2.000 pun jadi susah karena gaji tidak naik sedangkan kebutuhan terus saja naik. Saya jadi bingung mengatur uangnya, " keluhnya.

Ditemui secara terpisah, Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat dari Fraksi PAN, Herry Dermawan membenarkan kenaikan harga beberapa komoditas sayuran di beberapa pasar sudah terjadi semenjak memasuki musim hujan. 

Menurutnya, kenaikan ini akibat pasokan yang mulai berkurang dari petani. Karena belum memasuki masa panen dan beberapa lahan di sebagian wilayah terkena banjir.

"Iya ada kenaikan, tetapi hanya beberapa saja yang naiknya dan naiknya memang tidak merata," tutup politisi PAN itu. []

Berita terkait
0
Yang Harus Dilakukan Karyawan Holywings Menurut Wagub DKI
Setelah 12 outlet Holywings dicabut izinnya, serentak 3.000 karyawannya kehilangan pekerjaan. Ini yang harus mereka lakukan menurut Wagub DKI.