Masjid Al-Jabbar Ditargetkan Selesai Awal 2021

Gubernur Jabar targetkan Masjid Al-Jabbar selesai dan diresmikan pada awal 2021. Pembangunan dikebut. Saat ini masuki tahap 3
Gubernur Jabar menargetkan Masjid Al-Jabbar yang jadi kebanggan warga Jabar bisa selesai dan diresmikan pada awal 2021. Pembangunan dikebut. Saat ini akan memasuki tahap 3 dalam pembangunannya. (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati)

Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menargetkan Masjid Al-Jabbar akan selesai dan bisa diresmikan pada awal 2021. Progres saat ini sudah masuk tahap ketiga dan akan segera diselesaikan.

“Mudah-mudahan di bulan Maret kita sudah bisa mengerjakan (pembangunan tahap ketiga), selesai di bulan Desember. Sehingga di awal 2021 sudah bisa diresmikan,” tuturnya di Gedung Pakuan, Bandung, Kamis 23 Januari 2020.

Lebih lanjut Kang Emil, sapaan dari Ridwan Kamil menjelaskan sejauh ini pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, memasuki tahap ketiga. Pekerjaan detail di bagian eksterior maupun interior, seperti taman, air mancur, dan fasilitas untuk difabel, akan segera diselesaikan.

“Setiap sudut di Masjid Al-Jabar mesti memiliki fungsi. Maka itu, saya instruksikan kepada tim perencana pembangunan untuk memperhatikan aspek fungsionalitas dalam pembangunan maupun penambahan fasilitas,” jelas dia.

Ia pun berharap Masjid Raya Al-Jabbar tidak hanya menjadi sebuah bangunan monumental, karena masjid tersebut merupakan bagian dari komitmen pemimpin kepada dakwah Islam dan kemajuan peradaban masyarakat. "Tinggal tahap selanjutnya adalah ruang pameran tentang sejarah Nabi (Muhammad SAW),” harap dia.

Menurut Kang Emil, Masjid Raya Al-Jabbar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Bandung Timur. Selain ditunjang oleh Stasiun Cimekar, nantinya, Masjid Al-Jabbar akan terintegrasi dengan jalur kereta cepat Bandung-Jakarta. “Bisa jadi tempat wisata, wisata arsitektur, dan wisata religi, dipakai solat, dipakai Idul Adha, Idul Fitri, dan lain-lain,” ucap dia.

Masjid yang berada di atas tanah seluas 25,99 hektare itu dibangun dengan konsep terapung di atas Embung Gedebage yang memiliki luas 7,2 hektare. Embung tersebut dapat menampung air sampai 270.000 meter kubik (m3) yang berfungsi untuk mengendalikan banjir, sumber air dan konservasi. []

Berita terkait
MUI Jabar: Masjid dan Pesantren Jangan Dipolitisasi
“Apalagi kalau sampai membungkus kepentingan politik dengan ayat-ayat Alquran yang ditafsirkan berbeda untuk tidak memilih salah satu pasangan calon, itu tidak boleh."