Masih Pandemi, Synchronize Fest 2020 Resmi Batal

Keriaan musik Synchronize Festival 2020 resmi dibatalkan menyusul masih merebaknya pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Penampilan memukau Jason Ranti alias Jejeboy di Synchronize Festival 2019. (Foto: Demajors)

Jakarta - Keriaan musik Synchronize Festival 2020 resmi dibatalkan menyusul masih merebaknya pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia. Keputusan pembatalan diumumkan secara resmi oleh pihak promotor melalui pernyataan di Instagram.

"Dengan ini kami menyampaikan pengumuman resmi bahwa Synchronize Fest 2020 tidak akan terselenggara sesuai rencana," kata promotor, membuka pengumuman resmi mereka di akun Instagram @synchronizefest, dikutip Tagar pada Senin, 7 September 2020.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada seluruh calon pengunjung dan penggerak festival. Terima kasih atas dukunganmu yang tak terhingga nilainya terhadap Synchronize Fest," kata mereka.

Menyusul pembatalan, pihak promotor memberikan opsi kepada penonton yang terlanjur membeli tiket helatan Synchronize Festival 2020, yakni pengembalian uang pembelian yang dapat diurus mulai 18 sampai 25 September 2020.

Sementara pilihan kedua, penonton diperkenankan menukar tiket yang telah terlanjur dibeli dengan karcis Synchronize Festival 2021 dengan tambahan bonus merchandise berupa kaus.

Kiki Aulia UcupDirektur Program Synchronize Festival, Kiki Aulia Ucup. (Foto: Instagram/kikiauliaucup) 

Sebelumnya, dalam wawancara bersama Tagar TV pada Selasa, 11 Agustus 2020, Kiki Aulia Ucup selaku program director Synchronize Festival meyakinkan diri jika helatan Synchronize Fest 2020 bakal tetap terselenggara sesuai jadwal meskipun dibayangi pandemi virus corona.

Kiki mengatakan, helatan bakal digelar dengan sejumlah ketentuan dan disesuaikan dengan protokol kesehatan yang berlaku. Selain itu, panitia Synchronize Festival 2020 juga telah berkoordinasi dengan pakar epidemiologi guna menghindari potensi penularan Covid-19 selama acara berlangsung.

"(Synchronize Festival 2020) Masih akan tetap berjalan, optimis akan tetap berjalan tapi dengan penyesuaian tentunya ya," kata Kiki Aulia Ucup, dikutip Tagar pada Senin, 7 September 2020.

"Pasti ada (koordinasi dengan intitusi kesehatan) karena itu bagian dari protokoler. Kemarin kita sudah pemaparan protokoler event-nya seperti apa, terus ketemu ahli epidemiologi mengenai bagaimana caranya biar enggak terjadi paparan (virus) lah," ujar dia.

Helatan Synchronize Fest 2020 sedianya telah direncanakan akan digelar di Gambir Expo, Kemayoran Jakarta pada 2, 3, 4 Oktober 2020 mendatang, dengan menghadirkan sejumlah artis musik papan atas sebagai pengisi acara utama.

Namun, rencana tersebut urung dilakukan menyusul masih tingginya angka penularan virus corona di Indonesia. Synchronize Festival bakal kembali hadir menyapa para penikmat musik di Indonesia pada 2021 mendatang.

Ikuti wawancara eksklusif jurnalis Tagar TV, Eno Suratno Wongsodimedjo, bersama Kiki Aulia Ucup mengenai masa depan keriaan musik termasuk Synchronize Festival di tengah pandemi virus corona:


Berita terkait
Jason Ranti dan Gerombolan Woyoo di Synchronize 2019
Musisi Jason menggebrak gelaran Synchronize Festival 2019 di panggung District Stage. Ditemani kelompok penggemar setia Gerombolan Woyoo.
The Flowers, Rilis Album Baru di Synchronize Fest 2019
Kelompok musik rock n roll asli Indonesia The Flowers bakal melepas album ke-3 mereka di gelaran Syncronize Festival 2019.
Joe Million dan Trik Bertahan Hidup di Kancah Rap Lokal
Joe Million bercerita mengenai masa awal terjun ke kancah hiphop lokal dan membeberkan rahasia cara bertahan hidup di medan musik arus samping.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.