Serang, (Tagar 19/2/2019) - Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin kembali secara tegas membantah informasi hoaks bahwa Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok bakal menggantikan, jika Jokowi-Ma'ruf Amin memenangkan pemilu presiden 2019.
KH Ma'ruf Amin mengatakan hal itu dalam tausiyahnya pada acara Silaturrahmi Ulama dan Masyarakat Tanara dengan KH Ma'ruf Amin, di Pondok Pesantren An Nawawi, Tanara, Serang, Banten, Selasa (19/2), mengutip Kantor Berita Antara.
Menurut Kiai Ma'ruf, penyusunan dan penetapan capres-cawares itu diatur dalam undang-undang dan setelah ditetapkan oleh KPU, tidak bisa diganti. "Emangnya pengurus RT apa?" kata Kiai Ma'ruf.
Di hadapan ratusan masyarakat dan ulama Tanara, Kiai Ma'ruf menyebut, ada pihak yang menyebarkan kebohongan dengan menyebarkan isu demikian. "Saya heran, kalau masyarakat masih percaya dengan isu-isu yang jelas bohong itu," katanya.
Sebelumnya, informasi hoaks bahwa Kiai Ma'ruf akan digantikan Ahok, ramai beredar di linimasa media sosial. Bahkan, ada media cetak nasional yang mengangkatnya sebagai berita dengan dilengkapi grafis. "Itu jelas informasi hoaks. Informasi seperti itu, kok masih percaya," imbuh Kiai Ma'ruf.
Mustasyar PBNU ini menambahkan, bahwa umur bukan menjadi halangan untuk maju sebagai cawapres, apalagi jika masih memiliki semangatnya muda. "Walaupun usia saya sudah 75 tahun, tapi semangat saya tergolong muda," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Kiai Ma'ruf juga menolak dikatakan hanya sebagai alat. Kiai Ma'ruf juga membantah, dirinya dipilih sebagai cawapres hanya tipu daya. "Pak Jokowi memilih cawapres dengan pertimbangan yang sangat matang," katanya. []
Baca juga:
- Ahok Diisukan Bakal Gantikan Ma'ruf Amin, Ini Tanggapan Jokowi
- Diguncang Isu Bakal Digantikan Ahok, Ini Riwayat Kesehatan Ma'ruf Amin
- Kenapa Jokowi Pilih Ma'ruf Amin?
- Ahok Siap Gantikan Kiai Ma'ruf Amin
- Cinta Segitiga Jokowi, Kiai Ma'ruf dan Ahok