Ma'ruf Amin: Tak Ada Agama yang Ajarkan Terorisme

Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengatakan bukanlah jihad. Menurutnya, karakter dasar terorisme adalah merusak islam itu sendiri.
Petugas Densus 88 menggiring tersangka kasus terorisme di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Lampung, Rabu, 16 Desember 2020. Sebanyak 23 tahanan kasus terorisme yang berhasil ditangkap Densus 88 di sejumlah wilayah di Lampung dipindahkanke Mabes Polri. (Foto: Antara/Ardiansyah)

Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan semua ajaran agama menolak terorisme dengan alasan apapun. Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan yang tak ada kaitannya dengan agama manapun.

"Saya juga ingin menegaskan kembali, bahwa tidak ada satupun agama yang mengajarkan penganutnya untuk melakukan ekstremisme dan terorisme," kata Ma'ruf Amin, Rabu, 16 Juni 2021.

Kata Ma'ruf Amin, terorisme bukanlah jihad yang sifatnya melakukan perbaikan. Karena karakter dasar terorisme adalah merusak. Maruf mengatakan dalam pandangan Islam, ekstremisme dan terorisme atas nama agama merupakan perbuatan yang berlebihan dalam beragama.

Implikasinya, lanjut Ma'ruf Amin, dapat menyebabkan arus informasi menyebar secara cepat melintas batas antarnegara, termasuk nilai-nilai radikalisme dan ekstremisme.

"Proses rekrutmen juga terjadi melalui pemanfaatan media baru dengan segala derivasinya," katanya. []

Berita terkait
Wapres Maruf Amin Bantah Wakaf Uang Dirampok Pemerintah
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan tidak ada niat Pemerintah untuk mengambil dana wakaf atas Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU).
Setahun Jokowi - Maruf, Ketua DPRD Sumut Bilang Begini
Jokowi dan KH Maruf Amin setahun menjabat menorehkan beberapa prestasi. Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting pun memberikan apresiasi.
Ma’ruf Amin: Globalisasi Percepat Penyebaran Radikalisme
Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan arus globalisasi perkembangan teknologi dan informasi sangat dinamis mempercepat penyebaran radikalisme.