Ma'ruf Amin Minta Fadli Zon Jangan Iri Jika Jokowi Bawa Jan Ethes Jalan-jalan

Ma'ruf Amin meminta Fadli Zon dan Hidayat Nurwahid tak usah iri kepada Calon Presiden Joko Widodo
Jokowi dan Jan Ethes saat bermain bom-bom car. (Foto: Instagram/@Jokowi)

Jakarta, (Tagar 7/2/2019) – Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta Fadli Zon dan Hidayat Nurwahid tak usah iri kepada Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap membawa cucunya, Jan Ethes Srinarendra jalan-jalan. 

Ma’ruf mengatakan tidak sepatutnya bila keharmonisan keluarga justru dipolitisir dan dikaitkan dengan bermacam tudingan politik. Sebab, kata dia, adalah hal wajar apabila seorang kakek teramat sayang dengan cucunya. Terlebih, ia pernah juga berada di posisi Jokowi.

“Jangan semua dipolitisir, dipolitikkan segala macam. Itu kan normal manusiawi, bagaimana seorang kakek mencintai cucunya dibawa kemana-mana, digendong. Saya juga dulu begitu waktu baru-baru punya cucu,” ujar Ma'ruf kepada Tagar News, Rabu (6/2). 

“Jangan cemburu ya orang. Kan punya cucu meskipun presiden atau bukan presiden kalau sudah punya cucu belum lama itu masih sangat happy. Jadi, dia (Jokowi) ingin mengajak cucu. Kan kadang-kadang mengalahkan anak, rasa sayang sama cucu itu. Jadi kalau Pak Jokowi menyayangi cucunya, itu manusiawilah,” ucap mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu. 

Seperti diketahui, Jan Ethes masih kerap menjadi bahan gunjingan terutama dari kubu Prabowo-Sandiaga Uno. Awalnya disinggung oleh Wakil Ketua Dewan Penasihat Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Hidayat Nur Wahid.

Dalam akun Twitternya, politisi PKS itu menduga Jan Ethes Srinarendra bisa jadi legitimasi dugaan pelibatan anak-anak dalam proses kampanye.

“Ini Jan Ethes yg pernah sebut @jokowi kakenya, sbg “Artis” ya? Tapi bgm kalau ini jadi legitimasi pelibatan anak2 dlm kampanye?Bgmn @bawaslu_RI masih bisa berlaku adil kah?,” cuit @hnurwahid, Jumat 25 Januari 2019.

Hal yang sama disinggung oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

“Saya kadang tidak tahu ya karena Pak Jokowi kan kadang-kadang kita tidak bisa memisahkan mana yang sebagai presiden, mana yang sebagai capres, mana yang sebagai pribadi. Tapi dalam tugas, saya kira harus ada protokoler sendiri dan janganlah membawa anak-anak untuk dieksploitasi untuk kepentingan politik” ucap Fadli kepada wartawan, Rabu 30 Januari 2019 lalu. []

Berita terkait
0
Elon Musk Enggan Komentari Soal Twitter
Dalam sebuah wawancara Musk malah habiskan sebagian besar waktunya berbicara mengenai penjelajahan Planet Mars dan tingkat kelahiran di Bumi