Ma'ruf Amin, Istighosah Bersama Keluarga PPP

Ini merupakan puncak acara peringatan hari lahir ke-46 Partai Persatuan Pembangunan.
Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin (kiri) bersama Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ghazaly KH Mustofa Abdullah bin Nuh (kanan) melakukan ziarah ke makam ulama KH Abdullah bin Nuh di Pondok Pesantren Al-Ghazaly, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/1/2019). Ziarah Ma'ruf Amin ke sejumlah makam ulama di Kota Bogor tersebut selain untuk silaturahmi sekaligus untuk meminta dukungan dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 pada tanggal 17 April 2019. (Foto: Antara/Arif Firmansyah)

Jakarta, (Tagar 7/1/2019) - Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menghadiri acara Istighosah dan Doa Bersama, yang merupakan puncak acara Hari Lahir ke-46 Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Puncak acara peringatan Hari Lahir ke-46 PPP diselenggarakan di halaman kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Minggu malam (6/1), yang merupakan puncak dari rangkaian kegiatan harlah.

Tampak hadir pada acara tersebut, antara lain, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Ketua Umum DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy, Wakil Ketua Umum yakni Arwani Thomafi dan Leni Marlinawati, dan Sekretaris Jenderal Arsul Sani.

Wakil Ketua Umum DPP PPP, Arwani Thomafi mengatakan, puncak peringatan Hari Lahir ke-46 PPP ini agenda utamanya adalah Istighosah dan doa bersama.

Menurut Arwani, acara tasyakuran yang Harlah PPP ke-46 ini akan didahului dengan khataman Al Qur'an sebanyak 30 juz yang dimulai sejak Minggu pagi hingga menjelang maghrib.

PPP yang lahir pada 5 Januari 1973, menurut Arwani saat ini sudah berusia 46 tahun. 

"Alhamdulillah PPP sudah berusia 46 tahun, sebuah usia yang cukup matang dalam mengarungi perpolitikan nasional," katanya mengutip kantor berita Antara.

Anggota Komisi I DPR RI ini menjelaskan, sebagai partai politik berplatform Islam dan didirikan para ulama, PPP akan tetap bersama-sama dan di dalam barisan para ulama untuk izzul Islam wal muslimin.

PPP didirikan pada 5 Januari 1973 dan merupakan gabungan dari empat partai politik berplatform agama Islam, yakni Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), dan Parmusi.

Para deklarator PPP ini adalah KH Idham Chalid, H. Mohammad Syafaat Mintaredja, Haji Anwar Tjokroaminoto, Haji Rusli Halil, dan Haji Mayskur. []

Berita terkait