Jakarta - Barcelona secara mengejutkan mendatangkan striker Deportivo Leganes, Martin Braithwaite. Perekrutan pemain berusia 28 ini tetap dinilai kontroversial meski Barca sudah mendapat izin dari La Liga Spanyol dengan alasan cedera panjang yang menimpa dua pemain depan.
Barca seolah mendapat privilese atau keistimewaan. Pasalnya, raksasa La Liga ini diizinkan merekrut pemain saat bursa transfer sudah ditutup pada 30 Januari 2020. Alasan mendatangkan pemain pun sesungguhnya tidak penting karena lebih disebabkan problem internal yang dihadapi Barca, yaitu cedera yang dialami Luis Suarez dan Ousmane Dembele.
Padahal itu sudah menjadi risiko bila tim kehilangan pemain karena cedera di tengah kompetisi. Pelatih tim pun seharusnya sudah mengantisipasi bila pemain andalan mengalami cedera sampai akhir musim.
Saya sangat terkejut saat Barca tertarik kepada saya. Selama bertahun-tahun ini adalah mimpi saja
Barca tampaknya mendapat perlakuan berbeda karena bisa memboyong Braithwaite. Pemain asal Denmark ini diikat kontrak berdurasi 4,5 musim dengan klausul rilis sebesar 18 juta euro atau sekitar Rp 267 miliar.
Pembelian dengan sistem klausul rilis memang menjadikan klub yang memiliki pemain tak bisa berbuat apa-apa kecuali menerimanya. Barca juga memanfaatkan klausul rilis saat membawa Antoine Griezmann dari Atletico Madrid di awal musim ini.
Braithwaite mendapat kontrak panjang hingga 30 Juni 2024. Selain itu, Barca telah menetapkan bila klausul pembelian pemain tersebut sebesar 300 juta euro.
"Barcelona telah membayar klausul pembelian pemain Martin Braithwaite yaitu sebesar 18 juta euro. Pemain akan menandatangani kontrak dengan klub selama sisa musim ini dan empat musim lagi hingga 30 Juni 2024 dengan klausul pembelian 300 juta euro," demikian keterangan dari laman resmi klub.
Barca Tambah Pemain Setelah Cedera Suarez dan Dembele
Pembelian Braithwaite merupakan transfer darurat Barca setelah mendapat izin dari Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) dan La Liga. Alasan cedera yang dialami Suarez dan Dembele yang memaksa mereka absen hingga akhir musim membuat Barca diizinkan merekrut pemain meski bursa transfer sudah ditutup.
Izin diberikan RFEF dengan tenggat waktu selama 15 hari. Izin itu dimanfaatkan Barca untuk bergerak cepat mencari pemain. Klub sempat mengincar striker Getafe Angel Rodriguez. Namun rencana itu gagal sampai akhirnya mendapatkan Braithwaite yang mengaku terkejut mendapat tawaran dari Barca.
"Saya sangat terkejut saat Barca tertarik kepada saya. Selama bertahun-tahun ini adalah mimpi saja," kata Braithwaite yang memilih nomor punggung 19 di klub barunya.
"Tentu saya punya ambisi bermain di level tertinggi dan saya yakin bisa melakukannya. Bila Anda tetap berpikir positif, bekerja keras dan berdoa, maka segalanya akan menjadi mungkin," ujarnya.
Hanya, transfer ini dianggap merugikan Leganes. Pasalnya, klub harus kehilangan striker andalannya. Padahal, Leganes yang saat ini menduduki peringkat 19 ini tengah berjuang terhindar dari zona degradasi. Perjuangan itu akan terasa berat karena pemain kunci mereka, Braithwaite, harus hengkang tanpa bisa mencari penggantinya.
Ketajaman pemain kelahiran 5 Juni 1991 itu memang menjadi tumpuan Leganes. Selama 24 kali bermain di La Liga, dia sudah menyarangkan enam gol yang menjadikannya sebagai top scorer klub. Braithwaite pun sudah menorehkan delapan gol selama 27 kali penampilan di semua kompetisi.
Braithwaite diperkirakan melakoni debut kala Barca menjamu Eibar di Camp Nou, Sabtu, 22 Februari 2020. Dalam laga ini, Barcelona harus mengantongi tiga poin bila ingin meruntuhkan dominasi puncak klasemen La Liga yang dikuasai Real Madrid. []
