Markas Digerebek, Pentolan OPM Timika Tewas Ditembak

Satgas Gakkum gabungan polisi dan TNI menggerebek markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kali Kopi Timika, satu tewas.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpaw ditemani Pangdam XVII dan Kepala BIN Papua saat merilis penegakan hukum terhadap KKB, Senin 17 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Paul Manahara Tambunan)

Jayapura - Satuan tugas penegakan hukum (Satgas Gakkum) gabungan polisi dan TNI menggerebek markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kali Kopi, Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu 16 Agustus 2020, pukul 06.00 WIT. Satu pentolan KKB bernama Hengki Wanmang, 31 tahun, tewas ditembak.

Dari dalam markas, tim gabungan berhasil menyita uang tunai Rp 22,4 juta serta beberapa lembar uang dollar dan ringgit, 381 butir amunisi dengan berbagai kaliber, 28 butir peluru karet, sepucuk pistol revolver dan satu senjata rakitan, satu pucuk Airsoft Gun serta 18 buah bagian senapan angin.

Hengki Wanmang terlibat dalam berbagai aksi penembakan yang merenggut nyawa aparat keamanan dan karyawan PT. Freeport.

Belasan handphone android dan poliponik milik anggota KKB yang kabur, turut disita. Termasuk juga dokumen Organisasi Papua Merdeka (OPM), magazen, teropong, kapak, panah, parang, serta berbagai perlengkapan perang lainnya.

Barang BuktiBarang bukti senjata hasil penggerebekan aparat gabungan polisi dan TNI. (Foto: Tagar/Istimewa)

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam keterangan pers di Jayapura, Senin 17 Agustus 2020 mengatakan, penegakan hukum menyusul hasil penyelidikan yang dilakukan tim Satgas Gakkum terhadap Markas Kodap III OPM, sepekan terakhir.

Akurasi target penyelidikan juga didukung informasi dari Badan Intelijen Negara (BIN) yang bertugas di daerah Papua.

"Penegakan hukum ini setelah Kamis 13 Agustus lalu tim gabungan melakukan penyelidikan ke Markas KKB Kodap III Kali Kopi. Pasukan dibagi menjadi tiga kelompok untuk tiga sasaran yaitu Markas Kali Kopi Baru dan Lama serta Markas Baru Amoko," kata Waterpauw kepada wartawan di Mapolda Papua, Senin sore, 17 Agustus 2020.

Waterpauw dalam menyampaikan keterangannya ditemani Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, serta Kepala BIN Daerah Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon.

Kapolda menyebut jika Hengki Wanmang merupakan pimpinan KKB di wilayah Timika, setelah Kelly Kwalik pimpinan TPN-OPM di wilayah itu tewas ditembak pada 2009 silam. Hengki bersama rekannya Jhoni Botak mengambil alih komando pertahanan III.

Jenazah Hengki Wanmang serta barang bukti yang berhasil disita, diangkut ke Markas Brimob Den B Mimika.

"Hengki Wanmang terlibat dalam berbagai aksi penembakan yang merenggut nyawa aparat keamanan dan karyawan PT. Freeport, serta berbagai teror seperti pembakaran sekolah dan Puskesmas di kawasan Tembagapura," kata Waterpauw.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab mengatakan pihaknya bersama Polri akan terus melakukan penegakan hukum terhadap kelompok bersenjata yang menggangu stabilisas keamanan serta kedaulatan negara di Papua.

"Saya sebagai Wakil Komado Penegakan Hukum di Papua selalu bersinergi dengan Kapolda untuk menindak kelompok berseberangan yang menggunakan senjata. Sesuai Undang-Undang, mereka tidak mempunyai kewenangan menguasai senjata sehingga kami bersama Polri melakukan penindakan," tegas Asaribab.

Terpisah, Juru Bicara TPN-OPM Sebby Sambom kepada Tagar, mengakui jika pimpinan jajarannya tersebut tewas diserang aparat keamanan Indonesia.

"Manajemen Markas Pusat Komnas TPN-OPM umumkan duka nasional atas tertembaknya seorang Perwira TPN-OPM atas nama Hengki Wanmang di Kali Kopi Timika," kata Sebby, Senin 17 Agustus 2020 malam. []

Berita terkait
289 Anak di Papua Terinfeksi Virus Corona
Sebanyak 289 anak usia di bawah 18 tahun terpapar virus Corona di Papua. Ini penyebabnya
Staf KPU Yahukimo Papua Dibunuh Sadis oleh OTK
Seorang Staf KPU Kabupaten Yahukimo bernama Hendrik Johpinski, 24 tahun, tewas dibunuh secara sadis oleh OTK. Ini kronologinya
Venue Tenis PON XX Papua Ungguli Senayan
Progres pembangunan venue cabang olahraga Tenis yang akan digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sudah hampir rampung.