Medan - Ada wacana pemindahan kantor atau markas komando Satuan (Makosat) Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut) ke wilayah lain, tidak di tempat sekarang di Medan. Menyikapi hal ini Komandan Brimob Sumut Kombes Pol Abu Bakar belum bisa berkomentar banyak.
"Semua kewenangan ada kepada bapak Kapolda Sumatera Utara, segala sesuatu yang terbaik pasti akan kami jalankan," kata Abu Bakar ketika dikonfirmasi Tagar, Selasa, 31 Desember 2019.
Untuk Makosat, masih bagus dan efektif di Medan. Karena dekat dengan kota.
Namun begitu, Abu Bakar berpendapat jika Makosat Brimob Sumut saat ini, di Jalan Wahid Hasyim, Medan, sangat efektif dan strategis mendukung pelayanan kepolisian. Beda jika sifat dari markas itu merupakan barak atau pusat kegiatan Brimob tempur atau batalion.
"Untuk Makosat, masih bagus dan efektif di Medan. Karena dekat dengan kota. Kalau untuk batalyon cocok di wilayah pinggir, misalnya Brimob Binjai, Tebing, Padangsidempuan dan lainnya. Tapi manakala ada yang memperhatikan kami, ya, kami sangat senang," jelas dia.
Anggota DPR RI Junimart Girsang menyarankan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memindah Makosat Brimob. Saat ini Makosat Brimob berada di Jalan Wahid Hasyim, Medan, diusulkan pindah ke kawasan Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang.
"Karena keberadaan Brimob di tengah kota sudah tidak pantas dan tidak cocok. Saya menyarankan agar kantor dan lahan itu dijadikan taman kota yang nyaman bagi masyarakat. Atas saran itu, beliau (gubernur) menerimanya dan akan melakukan pembahasan lebih lanjut," beber dia, Sabtu, 29 Desember 2019
Politikus PDI Perjuangan ini juga meminta agar pusat jajanan atau pusat bisnis Merdeka Walk di area Lapangan Merdeka, Medan, tidak diotak-atik.
Baca juga:
- Polisi Hentikan Kasus Adik Wagub Sumatera Utara
- Ketua DPRD Sumut Desak Polisi Ungkap Pembunuh Hakim
- Polda Sumut Tembak Mati Pengendali Kurir 10 Kg Sabu