Maria Felix, Ratu Kecantikan dari Meksiko dengan Kehidupan Cinta Rumit

Ia aktris paling cantik pada zamannya, sangat produktif membintangi film, ikon mode, pengaruhnya melintasi batas negara, kehidupan cintanya sangat mendebarkan.
Maria Felix, aktris dan penyanyi Meksiko berpengaruh pada zamannya, lahir 8 April 1914, wafat 8 April 2002. (Foto: Istimewa)

Jakarta, (Tagar 8/4/2018) - Maria Felix seorang aktris dan penyanyi Meksiko, dikenang terutama untuk kontribusinya yang produktif bagi budaya internasional, di antaranya membintangi 47 film di Meksiko, Spanyol, Perancis, Italia, dan Argentina.

Ia menjadi inspirasi banyak artis terkenal seperti Jose Clemente Orozco dan Diego Rivera, novelis dan penulis drama seperti Jean Cocteau, Renato Leduc, dan Carlos Fuentes, dan musisi seperti Juan Gabriel dan Francis Cabrel.

Ia juga ikon mode, mengenakan pakaian dan perhiasan yang dirancang khusus untuknya oleh desainer terkenal seperti Christian Dior dan Cartier Paris.

 (Google Doodle Minggu 8 April 2018 menandai ulang tahun ke-104 Maria Felix)

Meskipun kariernya di Meksiko, dampaknya terhadap sinema, seni, musik, dan mode melampaui batasan, bergema hingga ke luar negeri, menjadikannya sebagai perempuan yang membawa pengaruh bagi perfilman internasional.

Baca juga: Maya Angelou, Penyair Legendaris, Aktivis Hak Sipil Penyandang Cacat

Lahir di Alamos, Sonora, Meksiko pada 8 April 1913 Felix tumbuh sederhana di Alamos, Sonora, Meksiko di antara 11 saudara kandung. Ketika ia remaja, keluarganya pindah ke Guadalajara di mana Felix dimahkotai sebagai Ratu Kecantikan di Universitas Guadalajara. Kemudian hari ia juga dikenang sebagai aktris paling cantik pada zamannya.

Di balik kehidupan glamournya, Felix menjalani kehidupan cinta yang rumit, menikah sampai empat kali.

Pernikahan pertamanya (1931-1938) dengan agen penjualan kosmetik Enrique Alvarez Alatorre. Felix mengatakan arti pernikahan pertamanya adalah kebebasannya, meninggalkan rumahnya di mana ia merasa tertawan.

Segera, kecemburuan suaminya mulai membuatnya sakit, dan ia menempuh jalan cerai. Dari pernikahan pertama ini Felix melahirkan seorang anak, Enrique Alvarez Felix.

Suatu hari mantan suaminya datang ke rumahnya di Meksiko, mengambil Alvarez dan menolak mengembalikannya lagi ke Felix.

Felix mendapatkan putranya kembali beberapa tahun kemudian dengan bantuan suami keduanya, Agustin Lara.

Hubungan Felix dengan putranya jauh pada tahun-tahun awal, karena ia mengirimnya selama bertahun-tahun ke sekolah di luar negeri. Bertahun-tahun kemudian Enrique kembali ke Meksiko dan memutuskan untuk memulai karier sebagai aktor dalam film dan televisi.

Berkenaan dengan putranya, Felix mengatakan, "Enrique adalah orang yang sangat berbakat, dengan akal sehat yang mengagumkan. Dia sahabatku. Aku bersenang-senang dengannya. Ia bukan 'anak mama' seperti yang banyak orang percaya. Ia petarung, mandiri, memiliki karier sendiri, memikul tanggung jawab tanap bergantung pada saya."

Secara tak terduga Enrique meninggal pada 1996 akibat serangan jantung. Felix tenggelam dalam kesedihan mendalam walau di depan umum ia selalu menunjukkan ketabahan luar biasa.

Pernikahan keduanya (1945–1947) dengan komposer Meksiko terkenal, Agustin Lara. Felix penggemar Lara sejak remaja. Mereka bertemu secara tidak sengaja dan tidak ramah pada awalnya.

Beberapa waktu kemudian mereka diperkenalkan secara resmi oleh seorang teman, aktor Tito Novaro. Sejak saat itu pasangan ini memulai hubungan yang dipublikasikan, yang memuncak dalam pernikahan pada tahun 1945.

Lara mengabadikan Felix dalam sejumlah besar lagu, seperti 'Humo en los ojos' (Asap di mata), 'Cuando vuelvas' (Ketika kamu kembali), 'Dos puñales' ('Dua Belati'), 'Madrid', dan terutama yang populer 'María Bonita', yang disusun di Acapulco selama bulan madu mereka. 'Maria Bonita' menjadi salah satu lagu Lara paling populer di seluruh dunia.

Namun, kecemburuan Lara yang berlebihan mengakhiri hubungan mereka pada tahun 1947. Felix sendiri mengatakan bahwa Lara bahkan mencoba membunuhnya dengan kecemburuan yang keras.

Setelah perceraian kedua, Felix memiliki roman dengan beberapa pria terkenal seperti pengusaha penerbangan Meksiko Jorge Pasquel, matador Spanyol Luis Miguel Dominguín, dan aktor Argentina Carlos Thompson. Felix dan Thompson hampir mencapai altar, tetapi pada saat-saat terakhir Felix membatalkannya.

Pada 1953 ketika Felix kembali ke Meksiko setelah tinggal di Eropa dan Argentina, ia bertemu kembali dengan 'musuh lama', aktor dan penyanyi Jorge Negrete.

Tidak seperti pertemuan pertama mereka yang sulit sepuluh tahun yang lalu di set El Penon de las animas, Felix menemukan Negrete dengan kata-katanya sendiri.

"Ia menyerah di kakiku," kata Felix.

Setelah romansa singkat, pasangan ini menikah pada 1953 dalam sebuah upacara penuh gejolak, disiarkan radio ke seluruh Amerika Latin. Pernikahan dilangsungkan di House of Catipoato di Tlalpan milik Felix.

Sebelas bulan kemudian Negrete meninggal karena sakit di sebuah rumah sakit di Los Angeles, California.

Pernikahan keempatnya (1956–1974) dengan bankir Perancis, Alexander Berger. Felix mencoba menjadi ibu lagi, tetapi kecelakaan dalam pembuatan film pada 1957 menyebabkan Felix kehilangan bayinya.

Berger meninggal pada 1974 akibat kanker paru-paru, beberapa bulan setelah kematian ibu Felix, membuat Felix depresi berat.

Felix kemudian memutuskan mencari gairah baru dengan kuda. Ia memelihara banyak kuda selama sebelas tahun, sebagian kudanya memenangkan penghargaan berkuda internasional utama.

Hubungan romantis terakhirnya dengan pelukis Rusia-Perancis, Antoine Tzapoff. Tentang dia, Felix berkata, "Saya tidak tahu apakah dia adalah pria yang paling mencintaiku, tapi dia yang lebih mencintaiku."

Tahun-tahun terakhir dalam hidup, Felix menghabiskan waktu di antara acara-acara sosial, opini kontroversial dan nostalgia.

Hari ini Minggu, 8 April 2018, Google Doodle menandai ulang tahunnya ke-104, mencatatnya sebagai seorang perintis sinematik di Meksiko. (sa)

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.