Mardani Tanggapi Usulan Jokowi Soal Ternak Racun Kalajengking

Mardani tanggapi usulan Jokowi soal ternak racun kalajengking. “Harus ada teorinya," ujar Mardani Ali Sera.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. (Foto: Ist)

Jakarta, (Tagar 4/5/2018) - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menanggapi usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyarankan kepada masyarakat, bahwa bertenak racun kalajengking dapat meningkatkan nilai usaha.

Mardani mengatakan usulan tersebut harus berdasarkan teori.

"Ya mestinya kalau di Musrenbangnas gitu Presiden jangan bilang seperti itu, coming from now where lah, harus ada teorinya," ujar Mardani di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (3/5).

Menurut Mardani, seharusnya dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RKP 2019 di Hotel Grand Sahid Jakarta, Senin (30/4) lalu, Jokowi berbicara bagaimana cara membangun ekonomi negara.

"Bagaimana membangun ekonomi negara, bagaimana meningkatkan UMKM, bagaimana pertanian, jangan bertenak kalajengking," tanggapnya.

"Mungkin pak Jokowi ingin rame, mungkin ya. Pak jokowi itu pandai, dia nurut sama semua konsultannya, apa saja boleh, tapi kalau kondisi sekarang kasihanlah nanti ada keributan yang tidak membawa manfaat buat rakyat," lanjut Mardani.

Sebelumnya, Presiden Jokwi menyebut komoditas unggulan dunia saat ini bukanlah emas, namun racun scorpion atau racun kalajengking. Bahkan, Jokowi menyebut harga satu liter racun kalajengking ditaksir mencapai 10,5 juta US dolar per liter atau Rp 145 miliar per liter. (ard)

Berita terkait
0
Presiden Jokowi Temui Pedagang Pasar Alasa di Nias
Presiden langsung serahkan bantuan kepada masyarakat penerima manfaat PKH dan pesan agar bantuan dipakai untuk tambahan modal usaha