Marcos Jr Ingatkan Pendukungnya Jaga Kemenangan

Peningkatan popularitas Robredo baru-baru ini telah meningkatkan harapan di antara para penggemarnya bahwa peristiwa itu bisa kembali terulang
Mantan Senator Filipina, Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr., menunjukkaan sertifikat pencalonan dirinya sebagai Presiden di Komisi Pemilihan di Sofitel Harbor Garden Tent, Manila, Filipina, 6 Oktober 2021 (Foto: voaindonesia.com - Rouelle Umali/Pool Photo via AP)

TAGAR.id, Manila, Filipina – Calon Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Junior, memperingatkan para pendukungnya untuk melindungi suara mereka dalam pemilihan nasional pekan depan untuk menghindari kemenangannya “dicuri” lagi.

Pada pekan terakhir kampanye untuk pemilihan 9 Mei 2022, survei-survei jajak pendapat menunjukkan putra mendiang diktator negara itu meraih keunggulan besar atas saingan terdekatnya, wakil presiden petahana, Leni Robredo. Namun, Marcos Jr khawatir kejadian tahun 2016 akan terulang kembali.

Dalam pemilihan wakil presiden tahun itu, Robredo sempat tertinggal dalam beberapa jajak pendapat namun kemudian berhasil menggalang banyak dukungan menjelang pemilihan dan akhirnya menang tipis dari Marcos Jr. Peningkatan popularitas Robredo baru-baru ini telah meningkatkan harapan di antara para penggemarnya bahwa peristiwa itu bisa kembali terulang.

capres filipina bong bongMantan senator Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. (kiri tengah) dan pasangannya Walikota Davao City, Sara Duterte (kanan tengah) mengibarkan bendera Filipina saat pengumuman mengenai pencalonannya sebagai calon presiden Filipina (Foto: voaindonesia.com/AP)

Masih kesal dengan kekalahannya pada 2016, dalam pesan videonya kepada hampir enam juta pengikutnya di Facebook, Selasa, 3 Mei 2022, malam, Marcos Jr mengingatkan para pendukungnya untuk mewaspadai suara mereka. "Mari kita lindungi keputusan kita dan jangan biarkan kemenangan itu dicuri lagi dari kita," katanya,

Sekitar 67 juta warga Filipina terdaftar untuk memberikan suara dalam pemilihan.

Peralihan pemungutan suara dari manual ke elektronik sejak pemilu 2010 sebetulnya mempersulit kandidat untuk menipu. Namun, praktik jual beli suara masih sering terjadi di negara itu,

Sebuah survei oleh Pulse Asia Research yang dirilis Senin menunjukkan Marcos Jr berada di jalur kemenangan karena meraup 56% suara – 33% di atas prediksi perolehan suara Robredo.

Terlepas dari keunggulannya, Marcos Jr mengatakan pekan lalu bahwa ia tidak percaya diri untuk menang.

"Semua orang tahu saya adalah korban pada 2016," katanya kepada CNN Filipina dalam sebuah wawancara media yang jarang terjadi baru-baru ini. "Jadi tentu saja kita perlu berhati-hati dalam pemilu ini karena Anda semua tahu apa yang terjadi, dan apa yang bisa terjadi." (ab/uh)/AFP/voaindonesia.com. []

Pesta Pemilu 2022 di Filipina Dimulai Disebut Seperti Sirkus

Upaya Aktivis Filipina Menghalangi Ferdinand Marcos Jr Jadi Presiden

Aktivis HAM Filipina Minta Putra Marcos Didiskualifikasi

Wali Kota Manila Resmi Calonkan Diri Sebagai Presiden Filipina

Berita terkait
Calon-calon Presiden Filipina Bersaing Meraih Dukungan Publik
Para kandidat Presiden Filipina menggelar kampanye pada Selasa,3 Mei 2022, untuk menggalang lebih banyak dukungan
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.