Medan - Hari Raya Natal menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat kristiani. Hari raya ini identik dengan pohon natal yang dihiasi dengan berbagai pernak pernik.
Selain itu, menjelang Hari Raya Natal terdapat macam-macam tradisi unik yang dilakukan di berbagai daerah, salah satunya Sumatera Utara.
Sumatera Utara memiliki tradisi unik yang biasa dilakukan setiap menjelang Natal. Tradisi ini disebut Marbinda.
Marbinda sudah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Batak Toba di Sumatera Utara. Walaupun tak semeriah dulu, tapi tradisi ini masih dijaga terutama di pemukiman-pemukiman orang Batak.
Marbinda adalah tradisi menyembelih hewan yang kemudian dibagikan pada masyarakat. Tradisi ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi dan kebersamaan antar masyarakat dalam merayakan Hari Raya Natal.
Selain itu, tradisi ini juga dilakukan sebagai wujud syukur atas berkat yang diterima selama satu tahun.
Tradisi Marbinda hampir mirip dengan perayaan kurban saat Idul Adha. Namun yang berbeda adalah hewan yang digunakan. Masayarakat Batak Toba tidak hanya menyembelih sapi atau kerbau, tetapi babi juga bisa mejadi pilihan. Sebab, mayoritas masyarakatnya adalah nasrani.
Hewan kurban dalam perayaan tradisi ini, dibeli dari uang yang dikumpulkan dari warga selama berbulan-bulan sebelum Natal.
Hewan yang akan disembelih ditentukan dari jumlah uang yang terkumpul.
Jika jumlah uangnya banyak maka hewan yang disembelih harus berukuran besar, seperti sapi atau kerbau. Namun jika uang yang terkumpul terbatas maka hanya menyembelih babi.
Dalam perayaannya, tradisi ini dilakukan secara bergotong royong. Kegiatan menyembelih, memotong, memasak, dan membagikan daging dilakukan bersama-sama.
Dulu, daging yang dibagikan tidak hanya yang mentah tapi yang sudah masak juga. Tujuannya supaya setiap orang bisa menikmati menu yang sama.
Dalam masyarakat Toba, terdapat istilah 'sa sada hudon' yang artinya bisa merasakan makanan yang sama dari sumber yang sama. Nilai filosofi ini tetap dijaga secara turun temurun hingga sekarang. []
(Grace Natalia Indah)