Mapala UMI Sebut Mahasiswi Meninggal Bukan Anggotanya

Pengurus Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menyebutkan, mahasiswi yang meninggal saat Diklatsar bukan anggotanya. Berikut penjelasannya
Mahasiswi asal Kabupaten Wajo, Sengkang tersebut, menghembuskan nafas terakhirnya saat mengikuti Diklatsar di Dusun Masele Desa Tompobulu, Kecamata Tompobulu, Kabupaten Maros. (Foto: Dok Polisi)

Makassar - Pengurus Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menyebut mahasiswi Fakultas Teknik (FT) yang meninggal saat mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) bukan anggotanya.

"Kami tegaskan bahwa itu bukan Mapala UMI karena persepsi sebagian orang-orang yang ada di luar menganggap itu adalah Diklatsar kami yang dilakukan oleh Mapala UMI Makassar," kata Bahrun, Rabu 17 Juli 2019.

Menurutnya, terkait pemberitaan yang beredar di beberapa media online tidak menuliskan secara detail siapa yang membuat acara Diklatsar tersebut.

Kami perlu tegaskan juga, di lingkup UMI sendiri tidak ada UKM SAR UMI seperti yang disebutkan oleh media, itu pun hanya UKM Mapala UMI Makassar yang selama ini mewakili kampus UMI.

"Semua orang diluar kampus bertanya-tanya dengan kasus ini. Karna berita yang ditulis tidak jelas siapa yang melakukan kegiatan apalagi kegiatan yang dilakukan hampir dengan sama dengan kegiatan kami,” ujarnya.

Bahrun berharap semoga dengan adanya kejadian ini tidak menimbulkan presepsi lain di masyarakat, anggapan masyarakat di luar yang melakukan kegiatan itu anak Mapala UMI. Kami juga kan merasa risih dan pasti kesal.

Artikel terkait: Mahasiswi UMI yang Meninggal Ikut Diklatsar Tidak Formal

Mapala UMI saat ini kata Bahrun sedang sibuk mengurus pendidikan lanjutan anggota muda dan pengambilan Nomor Registrasi Anggota.

"Kami biasanya melakukan kegiatan Diklatsar dua tahun sekali dan itu diselenggaran pada bulan Maret kemarin dan dukungan penuh dari pihak birokrasi kampus, sehingga yang meninggal itu bukan anak Mapala UMI Makassar," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan seorang mahasiswi UMI Makassar bernama Widya Krisnawati (19) meninggal dunia setelah mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) yang digelar oleh lembaga kemahasiswaan yang ada di lingkup Fakultas Teknik UMI.

Mahasiswi asal Kabupaten Wajo, Sengkang tersebut, menghembuskan nafas terakhirnya saat mengikuti Diklatsar di Dusun Masele Desa Tompobulu, Kecamata Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu 13 Juli 2019 lalu. []

Artikel terkait: Mahasiswi UMI yang Meninggal Ikut Diklatsar Tidak Formal

Berita terkait