Mantan Sekda Padangsidempuan Meninggal Usai Ditabrak

Mantan Sekda Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, Zulfeddi Simamora, meninggal dunia usai menjadi korban tabrak lari.
Jenazah mantan Sekda Kota Padangsidempuan, Zulfeddi Simamora saat akan dibawa ke pemakaman. (Tagar/Andi Nasution).

Padangsidempuan - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, Zulfeddi Simamora, wafat di usia 69 tahun setelah menjadi korban tabrak lari pada Jumat 6 Desember 2019, sekitar pukul 22.56 WIB.

Informasinya, Zulfeddi mengendarai sepeda motor merek Yamaha NMAX, dari salah satu warung kopi hendak pulang ke kediamannya di Jalan Sutan Soripada Mulia, Kelurahan Bonan Dolok, Kecamatan Padangsidempuan Utara.

Dari keterangan saksi, pengendara yang diduga menabrak melintas dari arah Sitataring menuju Sadabuan.

Setiba di lokasi kejadian, persisnya dipersimpangan depan rumahnya, melintas dengan kecepatan tinggi satu unit sepeda motor tanpa dilengkapi lampu utama. Seketika itu menghantam sepeda motor Zulfeddi dan dia pun terpental.

Warga sekitar dan pihak keluarga yang mengetahui kejadian itu, langsung membawa Zulfeddi Simamora ke RS Meta Medica untuk mendapatkan perawatan medis. Namun beberapa saat setelah menjalani perawatan, Zulfeddi Simamora menghembuskan nafas terakhir.

Jenazah almarhum Zulfeddi Simamora dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Simarsayang, Padangsidempuan Utara, usai salat zuhur, Sabtu 7 Desember 2019.

Kasubbag Humas Polres Padangsidempuan, Iptu Maria Marpaung, mengatakan pengendara sepeda motor yang diduga menabrak Zulfeddi Simamora hingga kini masih dalam penyelidikan.

"Masih kita lidik. Dari keterangan saksi, pengendara yang diduga menabrak sepedamotor korban, melintas dari arah Sitataring menuju Sadabuan, dan langsung melarikan diri," katanya. []


Berita terkait
Wajah Buruk DPRD Kota Padangsidempuan
Sejak dilantik, Rabu 14 Agustus 2019 sebanyak 30 anggota DPRD Padangsidempuan hingga saat ini terus berkonflik untuk membentuk AKD.
Pro Kontra Penertiban PKL di Padangsidempuan
Kebijakan Pemko Padangsidempuan menertibkan pedagang kaki lima di trotoar dan bahu jalan, menuai pro dan kontra.
Razia Pembuang Bangkai Babi di Padangsidempuan
Pemko Padangsidempuan melakukan razia atau monitoring terkait kemungkinan adanya ternak babi milik warga yang terkena penyakit hog cholera.