Manfaat Ganja untuk Kecantikan Kulit dan Rambut

dalam jurnal Cannabidiol exerts sebostatic and antiinflammatory effects on human sebocytes, ganja untuk perawatan kulit dan rambut.
Ilustrasi ganja Aceh. (Foto: phinemo.com)

Jakarta - Ganja untuk kecantikan? Mendengar hal ini mungkin aneh bagi sebagian orang. Tapi, dalam jurnal Cannabidiol exerts sebostatic and antiinflammatory effects on human sebocytes tahun 2014, ganja yang dikenal sebagai cannabis, telah dijadikan sebagai bahan utama yang menjanjikan untuk perawatan kulit dan rambut.

Ganja selama beberapa dekade telah dikenal sebagai obat yang ampuh menyembuhkan penyakit. Kini, berbagai khasiat baik tanaman itu mulai digunakan pula di dunia kecantikan.

Untuk tujuan kecantikan, ganja tidak digunakan dalam bentuk mentahnya, tapi ekstrak atau biji rami dari tanaman. Karena mengandung sifat-sifat penting, vitamin, dan asam lemak yang sangat bermanfaat bagi kulit.

Kini Tagar merangkum beberapa manfaat Ganja untuk kecantikan kulit dan rambut, seperti yang tertulis dalam penelitian Department of Dermatology, The George Washington Medical Faculty Associates, Washington DC, USA tahun 2017 silam.

 

1. Mengatasi Jerawat

Jerawat adalah salah satu masalah kulit paling umum yang dihadapi banyak orang. Penelitian menunjukkan bahwa ganja mengandung berbagai kanabinoid yang membantu mengatur produksi sebum dalam kulit yang secara efektif mengendalikan jerawat.

Selain itu, ganja memiliki sifat antiinflamasi yang membantu meredakan peradangan, iritasi, dan kemerahan yang disebabkan oleh jerawat.

GanjaIlustrasi - Bibit ganja. (Foto: Pixabay/7raysmarketing)

2. Menenangkan Kulit

Ganja cukup efektif dalam menenangkan kulit dan mengatasi peradangan pada kulit. Pasalnya, tanaman ini memiliki kandungan kanabinoid seperti THC dan CBC yang memiliki sifat antiinflamasi sehingga dipercaya mampu menurunkan peradangan dan menyembuhkan rasa sakit yang disebabkan oleh peradangan.

3. Menangani Kulit Kering

Masalah kulit kering dapat juga diatasi dengan ekstrak ganja, minyak biji rami. Minyak biji rami mengandung asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6 yang melembabkan kulit.

Studi menunjukkan bahwa minyak biji rami secara efektif memelihara dan melembabkan kulit untuk melawan kulit kering dan gatal-gatal.

4. Mencegah Tanda-Tanda Penuaan Kulit

Ketika kulit terlihat keriput sebagai salah satu tanda penuaan, banyak orang merasa resah. Namun, dengan menggunakan minyak ganja dapat membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan.

Vitamin C dan E hadir di dalamnya membantu meningkatkan regenerasi sel kulit dan produksi kolagen yang membuat kulit terasa lembut, kenyal dan awet muda.

5. Memperkuat dan Menutrisi Rambut

Tidak hanya untuk kulit wajah, ternyata minyak rami juga bisa digunakan untuk membantu memperkuat rambut. Karena kandungan asam lemak omega-3 dan omega-6 dan ceramide mampu meng-hidrasi rambut dan mencegah kehilangan protein sehingga rambut terjaga kuat dan sehat.

Selain itu, juga membantu merawat rambut kusam dan kering dan memperbaiki rambut yang rusak yang disebabkan oleh produk penataan panas.

GanjaIlustrasi - Tanaman Ganja. (Foto: Pixabay/rexmedlen)

6. Meningkatkan Pertumbuhan Rambut

Asam lemak omega-3 dan omega-6 dalam minyak rami juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala dan pada gilirannya meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat.

Selain itu, memberi rambut dorongan protein yang mengarah pada pertumbuhan rambut yang sehat dan kuat.

7. Memperbaiki Kulit Kepala

Seperti yang dikatakan sebelumnya, ganja mengandung vitamin dan asam lemak esensial yang bekerja dengan baik untuk memelihara dan melembabkan kulit kepala. Selain itu, sifat antiinflamasi ganja memiliki efek menenangkan pada kulit kepala.

Berita terkait
Tujuh Penyakit Ini Bisa Diobati dengan Ganja
Daftar penyakit yang bisa diobati dengan ganja. Bagaimana tingkat kesembuhannya? Kenapa Indonesia tidak melegalkan ganja untuk obat?
Inggris Legalkan Ganja Sebagai Obat Mulai 1 November 2018
Inggris legalkan ganja sebagai obat mulai 1 November 2018. Berikut ini alasannya.
Pakai Sabu Ganja Ekstasi dan Obat Penenang Lalu Ikut May Day
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto mengatakan, B ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik menetapkan yang bersangkutan positif narkoba. "Dia pakai sabu, ganja, ekstasi, dan obat penenang," katanya di Mapolda DIY Ringroad Utara, Sleman, Rabu (2/5).
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.