Manajemen Persijap Kecewa Sikap Pemain Indisipliner

Presiden klub Persijap Esti Puji Lestari sangat menyesalkan sikap indisipliner pemain-pemain ini, apalagi salah satunya adalah pemain asli Jepara.
Presiden klub Persijap Esti Puji Lestari sangat menyesalkan sikap indisipliner pemain-pemain ini, apalagi salah satunya adalah pemain asli Jepara.

Jepara, (Tagar 3/5/2018) - Menghadapi Piala Indonesia yang rencana digelar 8 Mei 2018, Persijap mendapatkan tantangan kecil. Pasalnya, tim yang sudah terbentuk harus kehilangan dengan mangkirnya empat pemain, yaitu Andik Rahmat, Lucky Octavianto, Yuda Riski dan Ali Irawan.

Presiden klub Persijap Esti Puji Lestari sangat menyesalkan sikap indisipliner pemain-pemain ini, apalagi salah satunya adalah pemain asli Jepara.

"Saya kecewa akan hal ini, ada pelanggaran perjanjian serius yang bisa dituntut secara hukum, yaitu pencemaran nama baik, meninggalkan latihan tanpa izin dan pergi ke klub lain," kata Esti.

"Individu yang sama yang selalu membuat provokasi di Persijap sejak tahun lalu, tapi saya selalu memberikan kesempatan pemain ini untuk dibina, dimaafkan dan dipenuhi keinginannya, tapi ketika satu tuntutan tidak dipenuhi selalu beralasan yang tidak masuk akal, dan manajemen sudah menandatangani perjanjian itu walau kompetisi belum mulai," jelasnya menambahkan.

Esti juga menegaskan tidak ada pemain lebih besar dari sebuah tim dan semua harus memikirkan Persijap secara keseluruhan, bukan masalah pribadi 1 atau 2 orang.

"Manusiawi ketika pemain butuh gaji besar atau bonus besar, tapi memanfaatkan kebaikan tim yang sudah berjalan lama dan jadi kutu loncat ke tim lain yang baru cari-cari pemain itu tidak bijak dan tidak etis," lanjutnya. (alf)


Berita terkait
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.