Warga Maluku di Papua Barat Jaga Toleransi Umat Beragama

Umat Kristen melaksanakan beberapa kegiatan yakni pembagian takjil bagi umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa. Inilah salah satu bentuk nyata masyarakat Maluku jaga toleransi umat beragama, jelas Mozes.
Mozez Timesela mengajak kepada masyarakat Maluku untuk terus bersatu menjaga toleransi dan merapatkan barisan membangun Provinsi Papua Barat lebih maju kearah yang baik. (Dhy)

Manokwari, (Tagar 26/5/2018) - Anggota DRR Provinsi Papua Barat, Mozes Rudy F. Timisela, ST mengajak, seluruh masyarakat Maluku di Provinsi Papua Barat untuk menjaga toleransi umat beragama di Provinsi Papua Barat.

“Saya yakin dan percaya bahwa saat ini tolerensi umat beragama di Papua Barat, masih terus terjalin dengan baik," kata Rudi kepada Tagar, Sabtu (26/5).

Ia mengatakan, kaum muda Maluku  terutama umat Kristen melaksanakan beberapa kegiatan yakni pembagian takjil bagi umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa. Inilah salah satu bentuk nyata masyarakat Maluku jaga toleransi umat beragama, jelas Mozes.

Kegiatan ini bertepatan digelarnya  sukuran Patimura yang dilanjutkan dengan dengan buka puasa bersama dengan masyarakat Maluku di Manokwari. Bentuk komitmen bersama, tetap saling menghargai antar umat beragama, masih lanjut Mozes.

Kita buktikan kepada dunia, tutur Mozes, bahwa dunia di seluruh Indonesia, kami masyarakat Papua Barat toleransi umat beragama tetap menjaga toleransi umat beragama.

Dia berpesan, seluruh masyarakat Maluku yang merantau di Provinsi Papua Barat, menjaga situasi kamtibmas terutama menjaga karya leluhur di Tanah Papua.

Mozez Timesela mengajak kepada masyarakat Maluku untuk terus bersatu, dan merapatkan barisan membangun Provinsi Papua Barat lebih maju kearah yang baik.

"Saya tegasnya kepada generasi pemuda Malaku untuk tidak terpengaruh oleh miras,narkoba dan lem aibon. Barang haram tersebut  merusak generasi muda," pesannya. (dhy).


Berita terkait
0
SDR: Kenapa KPK Tak Kunjung Panggil Gubernur DKI, Dispora, Bank DKI & FEO
Sementara dalam kepentingan penanganan kasus dugaan korupsi, baik Mabes Polri dan KPK tentunya akan merujuk pada hasil pemeriksaan BPK.