Malaysia dan Singapura Saling Buka Perbatasan

Malaysia dan Singapura membukaan kembali sebagian perbatasan darat yang telah ditutup selama hampir dua tahun karena pandemi
Suasana di causeway (jembatan lintas) antara Johor Bahru, Malaysia, dan Singapura pagi waktu Singapura, 18 Maret 2020, hari pertama pemberlakuan lockdown Malaysia untuk menangkal penyebaran Covid-19 (Foto: straitstimes.com/ALPHONSUS CHERN).

Jakarta – Ratusan warga Malaysia yang bekerja di Singapura mengadakan reuni yang menyenangkan dengan orang-orang yang mereka cintai setelah kembali ke Tanah Air mereka, Senin, 29 November 2021, menyusul pembukaan kembali sebagian perbatasan darat yang telah ditutup selama hampir dua tahun karena pandemi.

Bus-bus yang mengangkut penumpang yang telah divaksinasi lengkap terlihat melintasi Jembatan Causeway yang menghubungkan pulau Singapura dengan Semenanjung Malaysia. Para penumpang bus-bus itu telah menjalani pemeriksaan ketat, termasuk tes Covid-19 prakeberangkatan dan saat kedatangan.

Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin, memposkan pernyataan di Twitter bahwa kasus Covid-19 terdeteksi selama pemeriksaan di negara bagian Johor, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut. “Saat kami membuka kembali perbatasan kami dengan aman, akan ada kasus positif di titik masuk. Penilaian risiko, isolasi dan pemantauan kontak dekat akan menjadi keharusan,” katanya.

naik bus ke malaysiaPenumpang menunggu untuk naik bus kembali ke Malaysia, ketika Jalur Perjalanan Vaksinasi antara Singapura dan Malaysia dibuka setelah hampir dua tahun ditutup karena pandemi Covid-19, 29 November 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Caroline Chia)

Dalam fase pertama, hanya 1.440 orang yang diizinkan ke luar masuk antara Malaysia dan Singapura setiap harinya. Mereka harus warga negara, atau penduduk tetap, atau pemegang izin tinggal jangka panjang.

Causeway adalah salah satu perbatasan darat tersibuk di dunia sebelum pandemi melanda. Lebih dari 350.000 orang melintasi Causeway setiap hari sebelum ditutup, dan kebanyakan adalah orang Malaysia yang bekerja di Singapura.

Perjalanan udara juga dibuka kembali pada Senin, 29 November 2021, dengan pembatasan yang lebih sedikit, sehingga memungkinkan siapa saja yang telah divaksinasi penuh untuk bepergian bebas karantina antara kedua negara.

penumpang di terminal bus singapuraSeorang ibu dan anak diperiksa suhu tubuhnya saat bersiap untuk naik bus kembali ke Malaysia, di sebuah terminal bus di Singapura, 29 November 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Caroline Chia)

Lebih dari 100.000 warga Malaysia diyakini terjebak di negara pulau itu sejak Maret 2020.

Kedua negara mengatakan batas penyeberangan perbatasan darat akan semakin dilonggarkan untuk memasukkan pelancong umum dan moda transportasi lain selain bus. Jalur darat kedua juga diperkirakan segera dipulihkan.

Singapura telah memvaksinasi 85 persen populasinya, sementara Malaysia hampir 80 persen (ab/uh)/voaindonesia.com. []

Malaysia Berencana Buka Pariwisata Mulai Desember 2021

Mendukung Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Perbatasan Natuna

Singapura Incar Perjalanan Bebas Karantina dengan Amerika

Singapura Penjarakan yang Tidak Taati Jarak Fisik

Berita terkait
Pegawai Singapura Cuti Tak Dibayar Jika Tolak Vaksinasi Covid-19
Tolak vaksinasi Covid-19 di Singapura, jika berstatus pegawai kena sanksi cuti tanpa dibayar dan warga harus bayar sendiri biaya medis
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu