Main Rakit, 2 Pemuda Kebumen Digulung Laut Selatan

Dua pemuda Kebumen hilang, diduga tenggelam, setelah rakit yang mereka tumpangi dihantam ombak laut selatan di muara Sungai Lukulo.
Personel Basarnas Cilacap melakukan pencarian dua pemuda yang hilang di muara Sungai Lukulo, Kebumen, Senin, 1 Juni 2020. Dua pemuda tersebut tengah bermain rakit dan terhantam ombak laut selatan. (Foto: Basarnas)

Kebumen - Dua pemuda asal Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah mengalami celaka saat bermain rakit di muara Sungai Lukulo, perbatasan Kecamatan Petanahan dan Klirong. Rakit yang mereka tumpangi terbalik dihantam ombak laut selatan hingga membuat keduanya hilang, diduga tenggelam.  

Kami telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku hingga tanggal 1 Juni 2020 pukul 19.00 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengungkapkan dua korban diketahui bernama Mujahidin, 22 tahun dan Faidu Rohman 23 tahun. Keduanya warga Dusun Buruhan RT 3 RW 4, Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong. 

"Kami mendapat informasi kejadian itu dari saudara Syarif, pegiat SAR (search and rescue) Tunas Kelapa. Peristiwa terjadi tadi pagi, sekitar pukul 08.00 WIB," kata Nyoman Senin, 1 Juni 2020. 

Bermula dari Mujahidin dan Rohman yang bermain rakit di sekitar muara Sungai Lukulo. Nahas, rakit yang mereka tumpangi terseret arus hingga masuk ke perairan laut selatan. Rakit yang terbuat dari bilah bambu itu pun terhantam ombak laut selatan hingga terbalik dan membuat dua penumpangnya tenggelam.

"Terkait dengan informasi yang kami terima pada pukul 10.45 WIB tersebut, kami segera memberangkatkan satu regu Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap menuju lokasi kejadian guna mencari dan menolong kedua korban," katanya.

Nyoman menuturkan personel Basarnas Cilacap dilengkapi dengan satu unit rescue carrier, alat pelindung diri (APD) guna mencegah penularan COVID-19, satu unit perahu karet, peralatan search and rescue di air, dan peralatan pendukung lainnya.

Di lokasi kejadian, personel Basarnas akan melakukan pencarian bersama tim SAR lain. Di antaranya dari BPBD, kepolisian dan TNI Kebumen, SAR Tunas Kelapa, SAR Elang Perkasa, Gertaks Kebumen, TRC Bongkar, serta dibantu masyarakat sekitar dan keluarga korban.

"Pencarian difokuskan di sekitaran lokasi kejadian, yaitu muara Sungai Lukulo di perbatasan Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong dengan Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan," ujar dia. 

Informasi yang didapat tim SAR gabungan, dua korban terbawa ke muara dan masuk perairan laut selatan. Kondisi ombak laut yang masih tinggi menjadi tantangan bagi para petugas dan relawan di pencarian tersebut.  

"Pencarian tidak memungkinkan menggunakan perahu ke laut karena ombak sampai saat ini masih tinggi," kata Nyoman.

Terpisah, analis cuaca Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan gelombang tinggi masih berpeluang terjadi di perairan selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan di Samudra Hindia.

"Kami telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku hingga tanggal 1 Juni 2020 pukul 19.00 WIB. Kami akan perbarui informasi jika ada perkembangan lebih lanjut," tutur dia. 

Rendi menambahkan tinggi gelombang di wilayah perairan selatan diperkirakan berkisar 2,5 hingga empat meter atau masuk kategori tinggi. Sedangkan di wilayah Samudra Hindia berkisar empat hingga enam meter atau masuk kategori sangat tinggi. []

Baca juga: 

Berita terkait
Pemancing Batang Ditemukan Tewas di Pantai Sicepit
Muchsin, pemancing Batang ditemukan meninggal di Pantai Sicepit. Kemarin ia memancing dan tenggelam setelah terpeleset ke laut.
Turis Kolombia Meninggal Digulung Ombak Pantai Kuta
Basarnas menemukan jasad turis asal Kolombia di pesisir pantai, tepatnya di depan Pos 6 Balawista.
Dihantam Ombak, Dua Nelayan Bantaeng Selamat
Rescue Pos Siaga SAR Bantaeng berhasil mengevakuasi dua nelayan yang mengalami kecelakaan. Keduanya dievakuasi dalam keadaan selamat.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu