Mahfud Md Heran Pemerintah Selalu Disalahkan

Mahfud Md menilai demokrasi saat ini serba salah karena opini yang berkembang masyarakat selalu kontra.
Mesnko Polhukam Mahfud MD usai menghadiri acara Aptisi di Surabaya, Rabu 29 Januari 2020. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud Md mengatakan pemerintah merasa kebingungan dengan opini publik. Ia menilai demokrasi saat ini serba salah karena opini yang berkembang masyarakat selalu kontra.

"Bagi pemerintah atau bagi saya sebagai pejabat pemerintah, saya sering mengatakan begini, demokrasi yang berkembang ini bagi pemerintah adalah demokrasi serba salah," kata Mahfud saat menjadi pembicara kunci dalam webinar yang digelar oleh Erasmus Huis, Jumat, 4 September 2020.

Mahfud melanjutkan, pemerintah selalu dianggap salah ketika mengeluarkan kebijakan. Sehingga tidak heran jika ada kebijakan pemerintah pasti mendapat kritikan dan hujatan. 

Cobalah saudara lihat setiap hari kalau pemerintah mengumumkan apa, ada saja yang mengatakan wah itu salah.

Baca juga: Kejagung Terbakar, Mahfud MD: Dokumen Perkara Aman

Bahkan, lanjut dia, ada kelompok tertentu yang kerap menilai setiap kebijakan pemerintah itu salah, meskipun hasilnya bisa dibilang cukup memuaskan.

"Cobalah saudara lihat setiap hari kalau pemerintah mengumumkan apa, ada saja yang mengatakan wah itu salah, bahkan ada yang sangat kasar ini, pemerintah bodoh," kata dia.

Namun, Mahfud menilai kondisi demikian merupakan risiko dari demokrasi yang selalu memunculkan pro dan kontra. Menurutnya ruang publik selalu penuh dengan opini pertentangan pendapat senantiasa ada. Baik antara pemerintah dengan masyarakat maupun kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat lainnya.

"Setiap apa yang dilakukan pemerintah selalu dianggap salah oleh kelompok tertentu. Itu tidak apa, itu bagian dari demokrasi," kata Mahfud.

"Oleh sebab itu pemerintah harus tetap pada keputusannya, pada tugasnya untuk membawa atau memimpin pemerintahan di dalam negara ini selamat, tetap dalam suasana demokrasi," ujarnya.

Baca juga: Mahfud Md Terangkan Perbedaan Resesi dengan Krisis

Mahfud mengatakan itu semua merupakan keniscayaan dari sebuah sistem demokrasi. Perdebatan tidak bisa dielakkan. Setiap pihak memiliki hak untuk berpendapat.

"Keniscayaan dari sebuah demokrasi itu adalah pemencaran kekuasaan, rakyat berkuasa di ruang publik, pemerintah juga berkuasa. Rakyat dengan berbagai variasinya, dengan berbagai kelompok aspirasinya juga punya hak-hak sendiri untuk menyatakan pendapatnya," kata dia. []

Berita terkait
Keakraban Mahfud MD Bersama Seniman Yogyakarta
Menko Polhukam Mahfud MD bernostalgia di Yogyakarta, menemui sejumlah seniman. Mahfud di Malioboro bagi-bagi masker kepada warga dan wisatawan.
Tito Karnavian ke LN, Mahfud Md Jadi Ad Interim Mendagri
Menkopolhukam Mahfud Md untuk sementara waktu rangkap jabatan sebagai Mendagri, karena Tito Karnavian mendapat undangan kerja ke Singapura.
Jokowi Lantik Mahfud Md Sebagai Ketua Kompolnas
Presiden Jokowi resmi melantik Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md sebagai Ketua Kompolnas 2020-2024.
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.