Mahfud MD Beri Isyarat Siap Dampingi Jokowi

Mahfud MD beri isyarat siap dampingi Jokowi. “Saya serahkan kepada Presiden Jokowi dan partai politik," ujarnya.
Pakar Hukum Tata Negara Mahfud MD. (Foto: Tagar/Nuranisa Hamdan Ningsih)

Pematangsiantar, (Tagar 10/7/2018) – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD memberikan isyarat kesiapan mendampingi Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) pada tahun 2019.

“Saya serahkan kepada Presiden Jokowi dan partai politik," kata Mahfud MD di Kedai Kopi Kok Tong, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Selasa (10/7).

Mahfud menegaskan, dirinya tidak mau mencampuri urusan (pengusulan menjadi calon wakil presiden Jokowi) itu, dan tidak ikut membicarakan karena bukan wilayahnya.

“Konstitusinya begitu, jadi saya pasif di situ," kata Mahfud MD.

Namun demikian, Mahfud menegaskan dirinya bagian dari Eksponen 98 sehingga memiliki hubungan batin dan empati dengan yang lainnya.

Mahfud bergerak dari Kota Jogjakarta, Jawa Tengahdan bagian wilayah Indonesia lain untuk bertemu dalam wadah Eksponen Reformasi 98.

Jadi, kata dia, itu hak Eksponen 98 untuk mengusulkan dan sifatnya tidak monolitik, pasti ada perbedaan-perbedaan dan semakin bagus di era demokrasi.

"Namun ketika sudah diputus, semuanya harus bersatu, itu namanya demokrasi," ujar Mahfud seperti dikutip Antara.

Mahfud MD ke Pematangsiantar sebagai pembicara seminar Nasional "Menolak Paham Radikalisme dan Anarkisme" yang diselenggarakan Universitas Simalungun.

Nantikan Penunjukan Jokowi

Sementara itu, Ketua Umum Organisasi kemasyarakatan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Roem Kono menyatakan, Partai Golkar di seluruh penjuru nusantara menanti Presiden Joko Widodo menunjuk Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon Wakil Presiden pendamping di Pilpres 2019.

"Semangat kader-kader Partai Golkar di seantero penjuru nusantara, sangat luar biasa menanti Pak Jokowi menunjuk Ketua Umum kami Airlangga Hartarto sebagai calon Wakil Presiden," ujar Roem Kono, di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan, wajar jika Airlangga dipilih sebagai pendamping oleh Jokowi, sebab dengan modal 18 juta pemilih, Golkar memiliki basis massa yang sangat besar.

Selain itu, kata dia, semangat kader Golkar diikuti dengan kerja-kerja luar biasa jajaran Partai Golkar mendukung pemerintahan Jokowi-JK dan menyosialisasikan keputusan Partai Golkar mendukung Presiden Jokowi sebagai calon Presiden 2019.

"Dalam situasi politik yang dinamis ini kader-kader Partai Golkar baik di legislatif dan kader-kader suprastruktur dan infrastruktur di manapun dia berada baik kader-kader di pedesaan sampai tingkat nasional semangatnya luar biasa menanti keputusan Pak Jokowi menunjuk Pak Airlangga," ujar Roem Kono. (yps)

Berita terkait
0
Transaksi Keuangan Pengurus ACT dan Organisasi Teror Al-Qaeda Diungkap PPATK
Temuan baru PPATK menyebutkan ada dugaan pengurus ACT melakukan transaksi keuangan dengan jaringan terorisme Al-Qaeda. Pengurus juga karyawan.