Mahasiswi UMI Meninggal, Sanksi Drop Out Menanti Panitia

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Prof. La Ode Husen, mengatakan akan memberikan sangsi tegas kepada panitia Diklatsar yang menyebabkan satu mahasiswi meninggal dunia,
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Prof. La Ode Husen. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)

Makassar - Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Prof. La Ode Husen angkat bicara terkait meniggalnya Widya Krisnawati, umur 19 tahun saat mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) yang merupakan mahasiswa Fakultas Teknik UMI, Sabtu 13 Juli lalu.

"Kami pasti akan memberikan sanksi yang tegas mulai dari teguran, skorsing hingga yang terberat itu dikembalikan kepada orang tuanya," kata La Ode, Rabu 17 Juli 2019.

Sampai saat ini pihak kampus UMI masih mencari tahu siapa saja panitia yang terlibat dalam kegiatan Diklatsar yang menelan satu korban jiwa tersebut.

"Kami masih menelusuri panitia itu, katanya ada 41 orang panitia yang ikut, makanya kami masih mencari tahu dari fakultas mana itu panitianya," katanya.

Artikel terkait: Ikuti Diklatsar, Mahasiswi UMI Makassar Meninggal

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kepala Polisi Sektro Tompobulu, Maros, Iptu Aswan Habi mengatakan sampai setelah kejadian sudah ada dua saksi yang diperiksa terkait meniggalnya mahasiswi asal Kabupaten Wajo, Sengkang tersebut.

"Yang kita periksa itu adalah saksi warga yang membantu korban bangun pada saat sebelum mengembuskan nafas terakhir, dan warga yang melihat korban saat mengalami sesak nafas, serta sekretaris dari panitia kegiatan," kata Aswan, Rabu 17 Juli 2019.

Aswan menambahkan, terkait meninggalnya Widya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, hanya saja dugaan sementara sebatas kelelahan.

"Meski demikian, pihak kepolisian tetap melakukan proses penyelidikan penyebab meninggalnya mahasiswi ini," jelasnya.

Diketahui, Widya Krisnawati mengikuti Diklatsar yang digelar oleh lembaga kemahasiswaan di lingkup Fakultas Teknik UMI, dan menghembuskan nafas terakhirnya saat berada di Dusun Masele Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. []

Artikel terkait: Mahasiswi UMI yang Meninggal Ikut Diklatsar Tidak Formal

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.