Mamuju - Sebelum menghilang, mahasiswi asal Bonehau, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), yang kuliah di salah satu universitas di Mamuju Sulbar, Wilda Wati, 20 tahun, meninggalkan sepucuk surat untuk orang tuanya.
"Suratnya itu ditaruh di atas lemari pakaian diantara tumpukan pakaiannya," kata paman Wilda Wati, Rusliadi kepada Tagar, Senin 9 November 2020.
Rusliadi mengungkapkan bahwa sepucuk surat yang ditinggalkan keponakannya itu pertama kali ditemukan ayahnya sendiri.
Suratnya itu ditaruh di atas lemari pakaian diantara tumpukan pakaiannya.
"Saat bapaknya mengambil pakaian yang ditaruh di atas lemari, surat itu ditemukan," katanya.
Sepucuk surat yang ditinggalkan mahasiswi di Mamuju sebelum menghilang. (Foto: Tagar/Eka Musriang)Surat yang bertuliskan pesan kepada kedua orang tuanya, kata Rusliadi, membuat ayah dari keponakannya itu semakin khawatir terjadi sesuatu kepada anaknya.
"Bapaknya tidak habis pikir, anak pertamanya itu akan menghilang tanpa kabar," kata Rusliadi.
Berikut isi sepucuk surat yang ditinggalkan mahasiswi di Mamuju sebelum menghilang.
Tuhan...
Aku ingin membuat kedua orang tuaku bahagia.
Aku tidak ingin mengecewakan mereka, aku sangat menyayangi mereka lebih dari diriku sendiri.
Tuhan...
Bantu aku agar aku bisa membuat mereka bahagia selama mereka masih ada...
Diketahui bahwa mahasiswi salah satu universitas di Mamuju ini keberadaannya tak terlacak setelah hampir lima hari tidak ada kabar
"Dia menghilang sejak Rabu, 4 November 2020 kemarin," kata paman Wilda Wati, Rusliadi, Minggu, 8 November 2020.
Rusliadi mengungkapkan hingga kini keponakannya itu belum dapat dihubungi karena nomor kontak handphonenya juga tidak ada yang aktif.
"Terakhir chatting dengan salah satu temannya, Rabu, 4 November itu," ujarnya.
Pihak keluarga juga bingung dengan dugaan penyebab menghilangnya Wilda. Sebab selama ini tak ada tanda-tanda persoalan dengan keluarga maupun siapapun.
"Setahu saya, tidak ada masalah dalam keluarganya," katanya. []
