Mahasiswa Sulsel dari Arab Karantina di Jakarta

Sebanyak 134 mahasiswa asal Sulawesi Selatan yang kuliah di Arab Saudi dikarantina di Jakarta
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. (Foto: Dok. Tagar/Aan Febriansyah)

Makassar - Sebanyak 134 mahasiswa asal Sulawesi Selatan yang kuliah di Arab Saudi telah dipulangkan ke Indonesia. Para mahasiswa tersebut rencananya tiba di Jakarta secara bertahap.

Mahasiswa dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan tersebut, sebagian besar kini telah berada di Jakarta, dan selanjutnya mereka akan menjalankan proses karantina selama 14 hari.

Terkait pemulangan mahasiswa Arab Saudi, ini sudah kita karantina di mes kita di Jakarta.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengatakan, mahasiswa tersebut saat ini telah dikarantina di mes-mes perwakilan Sulsel.

"Terkait pemulangan mahasiswa Arab Saudi, ini sudah kita karantina di mes kita di Jakarta," kata Nurdin Abdullah, Jumat, 8 Mei 2020.

Para mahasiswa asal Sulsel tersebut sebelumnya menjalani pemeriksaan rapid test yang menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) ketika tiba dari perjalanan luar negeri di Bandara internasional Soekarno-Hatta.

"Mereka diisolasi di Jakarta. Tiga orang diantaranya telah diserahkan ke Wisma Atlet. Mahasiswa tersebut akan datang secara bertahap. Kalau kondisinya sudah bagus, kita pulangkan," jelas Nurdin.

Sementara, Bupati Maros, Hatta Rahman menyebutkan, dari 134 mahasiswa diantaranya terdapat 15 orang warga Maros yang ikut dalam rombongan tersebut.

Diketahui, pada Selasa 5 Mei lalu, 48 mahasiswa asal Sulsel dari Arab Saudi yang merupakan rombongan kedua dari 134 mahasiswa yang akan dipulangkan ke daerah masing-masing telah tiba di Indonesia.

Sebelumnya, pada 2 Mei lalu, telah tiba dua orang, sedangkan sisanya dijadwalkan tiba pada 17 Mei mendatang. []

Berita terkait
Pemprov Sulsel Gandeng PT. Pos Salurkan BLT
Pemprov Sulawesi Selatan mengandeng PT. Pos Indonesia menyalurkan BLT ke Masyarakat.
Pemprov Sulsel Segera Lakukan Rapid Test Massal
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan melakukan rapid test massal di sejumlah tempat yang dianggap sebagai penyebaran Covid-19 di Makassar
Gubernur Sulsel Evaluasi PSBB di Makassar
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah masih meninjau dan mengevaluasi penerapan PSBB di Kota Makassar.