Madura United Vs Persebaya, Gagalkan ke Posisi 2

Persebaya Surabaya benar-benar istimewa sekaligus beruntung mengalahkan Madura United 3-2 dalam duel Shopee Liga 1 2019, Senin 2 Desember 2019.
Persebaya Surabaya mengalahkan Madura United 3-2 dalam duel Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Senin 2 Desember 2019. Tampak bek Persebaya Hansamu Yama (depan) berebut bola dengan striker Madura United Aleksandar Rakic. (Foto: ANTARA/Saiful Bahri)

Surabaya - Persebaya Surabaya benar-benar istimewa sekaligus beruntung berhasil mengalahkan Madura United 3-2 dalam duel Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bangkalan, Senin 2 Desember 2019. Kemenangan Persebaya secara otomatis menggagalkan upaya Madura United ke posisi dua. 

Persebaya sesungguhnya merendah saat melakoni laga tandang melawan Madura United. Meski performa tim kembali menanjak usai dikalahkan PSS Sleman 2-3, namun Persebaya menolak jemawa. 

Pasalnya mereka menghadapi lawan kelas atas. Bermaterikan pemain bintang, Madura United tetap bukan lawan mudah bagi Bajol Ijo meski penampilan mereka sedang merosot. Apalagi, mereka bermain di kandang sendiri.

Saya mengapresiasi kerja keras semua pemain baik yang tampil sejak menit pertama maupun sebagai pengganti

Bahkan asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiyantoro menyebut sangat istimewa bila tim mampu mengalahkan Madura United. Ini yang menjadikan mereka menargatkan hasil imbang di laga tersebut. 

Namun Persebaya memang istimewa. Mereka mampu menaklukkan Sapeh Kerrab lewat reli lima gol. Bahkan kedua tim saling kejar gol sebelum Persebaya menutup laga itu dengan kemenangan menjelang akhir pertandingan. 

Di laga itu, Persebaya unggul dulu lewat gol David da Silva di menit 16. Namun Madura United mampu menyamakan kedudukan meski harus menunggu sampai babak kedua. Gol yang mengubah skor menjadi 1-1 dihasilkan striker Aleksandar Rakic menit 53. 

Bahkan tuan rumah mampu membalikkan keadaan saat striker naturalisasi Alberto 'Beto; Goncalves mencetak gol hanya berselang tujuh menit. Hanya, dalam posisi unggul 2-1, pemain naturalisasi lainnya, Greg Nwokolo, mendapat kartu merah. Madura United pun bermain dengan 10 orang sejak menit 80. 

Unggl dalam jumlah pemain dimanfaatkan sepenuhnya oleh Persebaya. Hasilnya, mereka menyamakan kedudukan saat David da Silva mencetak gol keduanya menit 83. Tak hanya itu, Persebaya menutup laga dengan gol Irfan Jaya menit 88. Mereka pun menang 3-2. 

Pelatih Persebaya Aji Santoso mengakui laga itu sebagai yang terberat yang pernah dijalaninya. Namun laga tersebut memang memuaskan penonton karena kedua tim saling serang untuk mencetak gol. 

Jual Beli Serangan

"Pertandingan yang menarik karena terjadi jual beli serangan tetapi juga sangat berat. Kami unggul lebih tetapi kemudian tertinggal meski akhirnya menang," kata Aji. 

Menurut eks pelatih Persela Lamongan ini kemenangan atas Madura United tak terlepas dari kerja keras pemain. Selain itu, rotasi pemain agar mereka lebih bugar saat diturunkan di babak kedua juga membuahkan hasil. Aji menurunkan Otavio Dutra dan Irfan Jaya di babak kedua yang menjadikan permainan tim tetap solid. 

"Saya mengapresiasi kerja keras semua pemain baik yang tampil sejak menit pertama maupun sebagai pengganti. Kerja keras mereka yang membuat kami memenangkan pertandingan," ujarnya. 

Kemenangan itu menjadikan Persebaya menggagalkan upaya Madura United ke peringkat dua. Madura yang memiliki poin 44 berpeluang menggeser Borneo FC yang berada di posisi dua dengan poin 46. "Selain itu, saya menyiapkan sejumlah pemain seperti Dutra dan Irfan Jaya pemain pengganti," ucap pelatih 49 tahun ini.

Kemenangan itu menjadikan Persebaya menggagalkan upaya Madura United ke peringkat dua. Madura yang memiliki poin 44 berpeluang menggeser Borneo FC yang berada di posisi dua dengan poin 46. 

Namun upaya itu gagal karena Madura United tak mendapat tambahan poin. Sebaliknya Persebaya naik peringkat tujuh dengan 42 poin. []

Berita terkait
Istimewa, Bila Persebaya Menang di Madura
Persebaya tak jemawa saat menghadapi Madura United. Bahkan menang di kandang Madura United merupakan pencapaian yang istimewa.
Lawan Arema FC, Persebaya Berpeluang Kembali ke GBT
Persebaya Surabaya berharap Derby Jatim melawan rival bebuyutan Arema FC bisa digelar di Stadion Gelora Bung Tomo bila diizinkan bermain di GBT.
Polrestabes Surabaya Beri Izin Persebaya Main di GBT
Polrestabes Surabaya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum memberikan izin pertandingan untuk Persebaya.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.