Machfud - Mujiaman Berbagi Pengalaman Positif C-19

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, Machfud-Mujiaman sama-sama pernah merasakan terinfeksi Covid-19.
Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno saat mendaftar di KPU Surabaya, Minggu, 6 September 2020. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)

Surabaya - Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin - Mujiaman Sukirno memiliki pengalaman terkena Covid-19. Hal tersebut, malah dijadikan paslon ini sebagai modal untuk menurunkan kasus virus corona di Surabaya dengan melakukan penjelasan langsung kepada warga Kota Pahlawan.

Machfud sendiri sejak Jumat 11 September 2020 mengumumkan positif terinfeksi Covid-19 saat tes di Rumah Sakit Umum (RSU) dr Soetomo. Bahkan sebelum itu, ia juga dinyatakan dua kali positif pada akhir Agustus lalu, dan sembuh pada 5 September.

Saya pelaku langsung yang terkait dengan persoalan ini. Saya lebih gampang nanti menjelaskan ke warga.

"Yang jelas saya sudah punya pengalaman (terjangkit Covid-19), menjadikan modal saya memberikan penjelasan pada warga," kata Machfud, Jumat, 11 September 2020.

Dengan modal itu, bakal calon Wali Kota Surabaya yang akrab disapa MA mengatakan secara teknis ia bakal lebih mudah memberikan penjelasan kepada masyarakat. Apalagi, ia pernah melewati masa terkena virus tersebut.

"Saya pelaku langsung yang terkait dengan persoalan ini. Saya lebih gampang nanti menjelaskan ke warga," tutur dia.

Ia berpesan agar warga tetap waspada dan tak menganggap remeh virus ini. Ia juga tak mau masyarakat terlalu takut, sebab menurutnya menjaga protokol kesehatan dengan ketat.

"Jangan main-main, jangan anggap enteng, tapi juga jangan terlalu takut. Nanti gampang itu, nanti pasti saya akan berikan solusinya pas kampanye, saya akan sampaikan juga," ujar dia.

Senada dengan Machfud, Mujiaman Sukirmo juga akan membagikan tips kesehatan dan cara lepas dari jerat corona kepada warga Kota Pahlawan. Sebab, ia juga pernah terjangkit Covid-19, semasa masih menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya, Juni lalu.

"Kami (Machfud-Mujiaman) insyaallah akan membagikan tips kesehatan ini karena kami berdua ternyata lolos sebagai OTG yang dinyatakan positif Covid-19," kata Mujiaman.

Ia mengatakan, ada sejumlah hal penting harus dilakukan oleh warga di masa pandemi Covid-19. Di antaranya adalah berolahraga, makan teratur dan istirahat yang cukup.

"Selain kita belajar dalam demokrasi yang etis, dan yang sangat baik, kita juga belajar bersama mengamankan Kota Surabaya dari bencana Covid-19," kata Mujiaman.

Ketua Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman, Miratul Mukminin (Gus Amik), mengatakan bahwa saat ini Mujiaman telah dinyatakan negatif corona. 

Ia juga menyebut, Mujiaman sudah menjadi penyintas yang menyumbangkan plasma darahnya, untuk proses pengobatan para pasien yang masih positif Covid-19.

"Pak Mujiaman ini mantan Covid-19 juga. Sekarang jadi kebal, dan donor plasmanya disumbangkan," tutur Gus Amik.

Seperti diketahui, Machfud dan Mujiaman saat ini telah mengantongi dukungan dari delapan partai pengusung. Antara lain Demokrat, PKB, PAN, PPP, NasDem, Golkar, Gerindra dan PKS.[](PEN)

Berita terkait
Positif Covid-19, Machfud Arifin Isolasi Mandiri
Bakal calon Wali Kota Surabaya mengaku dirinya positif Covid-19 dari seorang tim pemenangannya. Machfud masuk kategori OTG.
Tes Kesehatan Machfud dan Mujiaman Dijadwalkan Ulang
Humas RSU dr Soetomo mengatakan jika ada calon kepala daerah positif Covid-19 tidak diizinkan mengikuti tes kesehatan lanjutan.
Komisioner dan Pegawai KPU Surabaya Jalani Tes Swab
Pemkot Surabaya memfasilitasi KPU untuk dilakukan swab pasca satu calon Wali Kota positif terinfeksi Covid-19 pasca pendaftaran.
0
Sekjen PBB Ingatkan Risiko Nyata Kelaparan Akut Tahun Ini
Tahun 2023 bisa lebih buruk lagi, ini disampaikan Sekjen PBB dalam konferensi internasional tentang ketahanan pangan global di Berlin