Macam-macam Investasi Properti untuk Bisnis

Dengan modal jelas jauh lebih besar ketimbang mendirikan properti untuk hunian. Namun keuntungan dari sewa properti ini, sangatlah berlimpah.
Lahan parkir (Foto:Tagar/Pexels)

Jakarta - Kebanyakan orang lebih mengetahui investasi properti ialah investasi dalam bentuk rumah yang disewa atau hanya dibeli. Pada dasarnya investasi properti memiliki banyak ragam, salah satunya investasi properti yang kamu tujukan untuk membantu orang lain memenuhi kebutuhan bisnisnya.

Dengan modal jelas jauh lebih besar ketimbang mendirikan properti untuk hunian. Namun keuntungan dari sewa properti ini, sangatlah berlimpah. Mau tahu apa saja bentuk investasi properti untuk kepentingan bisnis? Yuk simak di bawah sini.


Investasi properti kantor

Kebutuhan akan perkantoran di wilayah Asia Tenggara memang bakal meningkat. Menurut pernyataan dari Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia yang diberitakan di Kompas pada 2018 lalu, pertumbuhan ekonomi di negara-negara di kawasan ini memang cukup signifikan yaitu 5 persen per tahun hingga 2020 (jika tidak ada pandemi Corona).

Sementara itu, perusahaan teknologi diprediksi akan menjadi penghuni utama dari perkantoran di Asia Tenggara. Oleh karena itu hal ini harus jadi perhatian penting bagi investor maupun para pengembang. Sekarang, bukan cuma perkantoran atau ruko-ruko saja yang disewakan sebagai tempat kerja. Ada co-working space yang bisa disewakan ke perorangan dengan harga Rp50 ribu sehari, seperti yang dilakukan alfa expres.


Properti perdagangan atau ritel

Sewa kios, ruko, hingga mall juga menjadi pilihan investasi properti yang menguntungkan saat ini. Bukan rahasia lagi, industri ritel memang sedang babak belur karena pandemi Corona. Namun badai pasti berlalu, dan setelah semuanya kembali normal, maka sektor ini pun harus dimasukkan ke dalam radar investor.


Lahan parkir

Investasi properti berupa tanah untuk jadi lahan parkir adalah salah satu bisnis yang cerdas. Tingkat mobilitas di kota-kota besar memang cukup tinggi. Menurut data dari LIPI, ada lima kota yang mencatat distribusi kendaraan tertinggi pada tahun 2017, yaitu:

  • Jawa Barat: sebanyak 192.000 unit
  • Jakarta: 189.000 unit
  • Jawa Timur: 128.000 unit
  • Jawa Tengah: 78.000 unit
  • Banten: 67.000 unit.

Oleh karena itu, kebutuhan akan lahan parkir juga cukup tinggi dong. Selama lahan milikmu terletak di wilayah strategis, maka potensi cuan yang didapat juga tentunya sangat tinggi.


Gudang

Kamu bisa meraup keuntungan yang lumayan besar, jika jeli melihat peluang yang satu ini. Ya, banyak industri, dari manufaktur, logistik, sampai distribusi yang membutuhkan sewa properti gudang untuk memperlancar kegiatan usahanya.

Menariknya, modal investasi properti gudang tidaklah semahal properti kantor maupun ritel. Pada umumnya, perusahaan hanya membutuhkan ruangan gudang kosong untuk keperluan penyimpanan barang jadi, bahan mentah, maupun mesin-mesin produksi.

Yang perlu diperhatikan adalah perangkat keamanan dan pelayanan pengamanan yang dapat diandalkan sehingga meningkatkan daya tarik properti gudangmu bagi para penyewa. Tak hanya itu, lokasi pun wajib jadi pertimbangan.

Gudang yang terletak di kawasan industri, dekat dengan sarana transportasi pengangkutan barang seperti jalan tol maupun pelabuhan, tentu akan lebih diminati lantaran mempermudah arus pergerakan barang.


Lahan kosong untuk berbagai usaha

Investasi properti dalam bentuk lahan kosong juga ternyata dapat mendatangkan pemasukan. Meski hanya berupa lahan kosong, kamu bisa menyewakannya untuk berbagai usaha.

Jenis usaha yang bisa menggunakan lahan kosong cukup beragam, tergantung pada lokasinya. Jika lahan kosong yang kamu miliki berada di kawasan permukiman, bisa saja dijadikan lokasi untuk pedagang kuliner menjajakan dagangannya. 

Bisa pula disewakan untuk usaha bengkel maupun cuci mobil, dengan catatan kamu hanya menyediakan lahannya saja. Jika penyewa hendak mendirikan bangunan penunjang usaha, akan ditanggung sendiri.

Berbeda halnya buat kamu yang punya lahan di kawasan pedesaan. Bisa saja lahan tersebut kamu sewakan kepada peternak ayam atau unggas lainnya, maupun peternak ikan.[]


(Fiona Renatami)

Baca Juga:

Berita terkait
Cara Kerja Properti untuk Hunian Keluarga
Investasi properti yang satu ini jelas tergolong padat modal alias membutuhkan dana yang besar karena kamu harus membeli asetnya dulu.
Mantap! Ini Tips Anti Tekor Saat Investasi Properti
Dalam hal ini, baik itu untuk saham properti, mendirikan hunian, hotel, perkantoran, dan lain sebagainya.
Ragam Cuan dari Investasi di Bidang Properti
Ketika ingin melakukan pinjaman dibank, biasanya pihak bank lebih menyukai bangunan berupa properti, karena lebih menjanjikan.
0
Pandemi dan Krisis Iklim Tingkatkan Buruh Anak di Dunia
Bencana alam, kelangkaan pangan dan perang memaksa jutaan anak-anak di dunia meninggalkan sekolah untuk bekerja