Mabes Polri Tanggapi Isu Kerajaan Judi Ferdy Sambo yang Tak Tersentuh, Konsorsium 303

Inspektur Jenderal Ferdy Sambo seperti kotak pandora yang terbuka. Setelah pembunuhan Brigadir J, sisi gelapnya bocor termasuk Konsorsium 303.
Inspektur Jenderal Ferdy Sambo mantan Kadiv Propam Polri tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. (Foto: Tagar/Disway)

TAGAR.id, Jakarta - Inspektur Jenderal Ferdy Sambo seperti kotak pandora yang terbuka. Begitu namanya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, satu demi satu dugaan kejahatannya di luar pembunuhan tersebut mencuat ke permukaan.

Di antara dugaan bisnis gelapnya adalah kerajaan judi yang populer dengan sebutan konsorsium 303. Istilah konsorsium 303 merujuk Pasal 303 KUHP tentang perjudian. Yang kini lagi jadi pergunjingan di media sosial.

Isu konsorsium 303 yang kabarnya dipimpin Ferdy Sambo menyeret nama-nama lain di kepolisian.

Diduga musuh di internal Polri yang membocorkan sisi gelap Ferdy Sambo tersebut.

Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) buka suara terkait isu konsorsium 303.

"Info dari mana itu, yang pasti semua pekat (judi, narkoba, premanisme) ditindak tegas," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat, 19 Agustus 2022.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis, 18 Agustus 2022, juga mengatakan akan menindak tegas anggotanya yang terlibat perjudian.

Listyo tidak menyebut secara terang perkara Konsorsium 303 yang beredar di media sosial.

"Saya ulangi, yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak," ujar Listyo.


Saya duga ini dari lawan kelompok Ferdy Sambo. Jadi ada lawannya di internal.


Kapolri meminta pejabat di Mabes Polri tidak main-main dengan praktik judi online atau ia akan mencopot jabatannya.

"Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," ujar Listyo.

Mahfud MD Bocorkan Kerajaan Ferdy Sambo

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan atau Menkopolhukam Mahfud MD membocorkan Ferdy Sambo memiliki kelompok yang kuat di internal Polri.

Menurut Mahfud, kelompok Sambo itu ibarat kerajaan di dalam Polri, tapi Mahfud tidak menyebut Konsorsium 303.

Pengaruh hitam Sambo yang sangat kuat di dalam Polri, kata Mahfud, menjadi hambatan dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir J.

"Yang jelas ada hambatan-hambatan di dalam secara struktural. Karena ini tak bisa dipungkiri ada kelompok Sambo sendiri ini yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya. Seperti sub-Mabes yang sangat berkuasa," kata Mahfud dalam wawancara di YouTube Akbar Faizal Uncensored, Kamis, 18 Agustus 2022.

Ketua IPW: Saya Sudah Sebutkan Ada Geng

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso sependapat dengan Mahfud MD. Sugeng menyebut ada geng mafia dalam Polri, sementara Mahfud menyebut kerajaan.

"Saya sudah sebutkan ada geng, geng mafia ada. Kalau sekarang istilahnya kerajaan, itu orang lain yang sebut. Geng itu sudah terbukti dalam proses kematiannya Brigadir Yosua (Brigadir J). Sekarang dapat lagi saya info seperti ini tentang kerajaan, berarti analisis saya benar," kata Sugeng, Kamis.

Sugeng meminta Polri profesional dalam merespons kabar kerajaan Ferdy Sambo.

"Mengenai kerajaan Ferdy Sambo itu kan sedang beredar ya, menurut saya diserahkan saja kepada polisi. Data itu kan ada informasinya, yang menyebut nama-nama, saya minta tetap dikedepankan penegakan hukum yang profesional, dan asas praduga tak bersalah," ujar Sugeng.

Sugeng kemudian menyinggung diagram struktur kerajaan Sambo yang beredar di masyarakat. Menurutnya, penyebar diagram kerajaan Sambo adalah kelompok lawan Sambo di internal Polri.

"Ini kan terstruktur, sekarang muncul lagi data-data bandar judinya. Saya minta polisi mendalami info ini harus profesional, transparan, dan mengedepankan prinsip penegakan hukum yang scientific, asas praduga. Itu yang beredar kan foto-foto, nomor telepon lagi," ujar Sugeng.

"Saya duga ini dari lawan kelompok Ferdy Sambo. Jadi ada lawannya di internal," kata Sugeng.

Sugeng menduga kuat diagram kerajaan Ferdy Sambo yang dikaitkan dengan konsorsium 303 (Pasal 303 KUHP tentang perjudian) disebarkan oleh sesama polisi. 

"Dokumen ini adalah model dokumen yang dibuat oleh anggota kepolisian dalam menangani kasus, memetakan masalah itu modelnya seperti itu," tutur Sugeng. []

Berita terkait
Teman SMA Ferdy Sambo Ungkap Fakta Soal Sosok Mantan Kadiv Propam Polri Tersangka Pembunuhan Brigadir J
Teman SMA Ferdy Sambo memiliki penilaian lain soal sosok mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo tersangka pembunuhan Brigadir J.
Lima Peluru untuk Brigadir J, Tiga Tembakan dari Bharada E, Dua Tembakan dari Ferdy Sambo
Lima peluru untuk Brigadir J, tiga tembakan dari Bharada E, dua tembakan dari Ferdy Sambo. Seiring kotak pandora terbuka, detail fakta terkuak.
Ferdy Sambo Tebar Duit untuk Skenario Palsu Baku Tembak, Bagaimana Faktanya
Ferdy Sambo diduga melakukan operasi tebar duit untuk melancarkan skenario palsu agar publik percaya Brigadir J tewas akibat baku tembak.
0
Mabes Polri Tanggapi Isu Kerajaan Judi Ferdy Sambo yang Tak Tersentuh, Konsorsium 303
Inspektur Jenderal Ferdy Sambo seperti kotak pandora yang terbuka. Setelah pembunuhan Brigadir J, sisi gelapnya bocor termasuk Konsorsium 303.