Mabes Polri Selidiki Motif Baku Tembak Sesama Rekan Polri

Mabes Polri masih mendalami motif baku tembak sesama rekan Polri, antara Bharada E dan Brigadir J di Perumahan Dinas Polri
Ilustrasi - Pistol, senjata api. (Foto: Tagar/Pixabay/un-perfekt)

TAGAR.id, Jakarta - Mabes Polri masih mendalami motif baku tembak sesama rekan Polri, antara Bharada E dan Brigadir J di Perumahan Dinas Polri, Duren Tiga, Jakarta Timur, pada Jumat 8 Juli 2022, pukul 17.00 WIB.

"Ini kan masih didalami, motif dari melakukan penembakan itu tadi sudah saya katakan tadi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Senin, 11 Juli 2022.

"Tentu langkah (Polri) akan menelusuri dan mendalami sebab-sebab motif, modus yang dilakukan," sambungnya.

Ditegaskan dia, Tidak hanya soal motif Bharada E, kepolisian juga akan mendalami soal masuknya Brigadir J ke rumah salah satu pejabat polri tersebut.

"Kasus itu akan didalami sebab kenapa Brigadir J memasuki rumah," katanya.

Peristiwa yang terjadi di kawasan Perumahan Dinas Polri Duren Tiga pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB menewaskan Brigadir J, polisi asal Jambi.

Akibatnya, Bharada E yang merupakan penembak langsung diamankan untuk proses lebih lanjut, sementara korban sudah dikembalikan ke keluarganya di Jambi.

Kejadian bermula ketika Bharada E menegur korban saat masuk ke rumah dinas salah satu pejabat Mabes Polri. Namun saat ditanyakan siapa nama pejabat tersebut, Ramadhan belum dapat memerinci.

Namun setelah ditegur dan ditanyai keperluannya, korban terlebih dahulu mengacungkan senjata kepada Bharada E seraya melakukan tembakan. Sontak Bharada E menghindar, lalu membalas tembakan tersebut yang akhirnya membuat korban meninggal dunia.

“Ada anggota lain, Bharada E menegur. Yang bersangkutan (Brigadir J) mengacungkan senjata dan melakukan penembakan dan Bharada E menghindar dan membalas penembakan akibatnya Brigadir J meninggal dunia,” ujar Ramadhan.

"Yang jelas Bharada E di situ ya dalam rangka stand by, memang ada di rumah dinas tersebut," sambungnya.

Akibat peristiwa itu, Bharada E langsung diamankan, dan kasus penembakan tersebut sedang ditelusuri lebih jauh oleh Propam Mabes Polri, dan Polres Jakarta Selatan.

"Saat ini kasus sedang didalami, ditelusuri lebih jauh oleh Propam Mabes dan Polres Jaksel," ucapnya.

Lebih lanjut, Ramadhan mengungkap bahwa dirinya belum bisa memastikan apakah benar Brigadir J merupakan ajudan Kadiv Propam Polri.

"Ajudan atau siapa tapi yang jelas tadinya personel dari Bareskrim tapi kemudian diperbantukan di propam, belum tahu apakah ajudan atau apa, tapi dia diperbantukan di propam," tutupnya.[]

Baca Juga:

  1. Pimpinan DPR Desak Polri Bongkar Penilep Dana Umat
  2. Presiden Jokowi Minta Polri Kawal Tiga Agenda Besar Pemerintah
Berita terkait
Polri Duga Keluarga Korban Lion Air JT-610 Dilobi Bos ACT Agar Diberi Kepercayaan Kelola Donasi dari Boeing
Mabes Polri mengatakan pihak keluarga korban Lion Air JT-610 diduga dilobi eks Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT)
Polri Duga Donasi ACT Terindikasi untuk Aktivitas Terlarang
Polri menduga kuat lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggunakan dana donasi tersebut untuk aktivitas terlarang.
ACT Diduga Gelapkan Dana Umat, Sufmi Dasco Minta Polri Usut Tuntas
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menanggapi kasus dugaan penyelewengan dana donasi yang dilakukan lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT).