Aceh Barat – Warga Desa Peulante, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Aceh dikejutkan dengan adanya penemuan jasad seorang pria diduga menjadi korban pembunuhan. Hal itu setelah ditemukan luka sayatan di leher korban.
Kepala Kepolisian Sektor Arongan Lambalek, Inspektur Satu Alpon Lumban Raja mengatakan kronologis awal penemuan jasad seorang pria yang diduga menjadi korban pembunuhan terjadi pada hari Minggu 26 Juli sekitar pukul 01.00 Wib, berdasarkan laporan yang di sampaikan oleh warga bahwa telah ditemukan jasad di daerah perkebunan sawit Desa Paulante.
Awalnya korban ditemukan oleh Sitin Erlina yang merupakan adik dari korban di sekitaran arel perkebunan miliknya.
“Berdasarkan laporan warga kemudian kita periksa langsung ke lokasi, ternyata memang benar ada jasad dan kita langsung periksa ternyata di leher ada bekas bacokan senjata tajam, lebih kurang panjangnya setengah leherlah,” ujar Alpon saat di konfirmasi, Senin 27 Juli 2020.
Hasil pemeriksaan, diketahui korban berinisial AB, 38 tahun, warga Desa Peulante, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, yang kesehariannya bekerja sebagai petani.
Baca juga:
- Ketua DPRK Aceh Barat Sempat Tak Gunakan Masker
- Kajari Aceh Barat Bantah BB Tambang Emas Hilang
- Kejanggalan Yara Aceh Barat soal BB Tambang Emas
“Awalnya korban ditemukan oleh Sitin Erlina yang merupakan adik dari korban di sekitaran arel perkebunan miliknya," kata dia
Alpon menjelaskan berdasarkan keterangan dari sang adik bahwa korban merupakan seorang duda dan sudah sejak dari hari Sabtu tidak pulang ke rumah. Karena khawatir kemudian sang adik mencarinya ke kebun.
Hingga saat ini kasus penemuan jasad seorang pria di areal perkebunan di Desa Peulaten, Aceh Barat, Aceh ini sedang dalam proses penyelidikan oleh Polsek Arongan Lambalek.
“Dugaan sementara ini pembunuhan karena ada bekas luka bacokan di bagian leher korban,” kata Alpon.
Hingga saat ini baru dua orang saksi yang diperiksa oleh pihak Polsek Arongan Lambalek, pertama adalah adik korban, Sitin Erlina dan kedua M. Said Hus yang merupakan tetangga pemilik kebun.
Sementara itu, Kepala Desa Peulante Ibnu Sakdan mengatakan korban kesehariannya di desa merupakan warga baik dan tidak pernah memiliki permasalahan dengan siapa pun di desa.
“Kalau pernah ada masalah pasti kami sudah pernah buat perdamaian, tapi ini kami tidak pernah buat perdamaian berati dia emang enggak pernah ada masalah di desa,” kata Ibnu Sakdan.
Ia juga menambahkan bahwa korban selama ini tinggal seorang diri di rumah miliknya yang berada di Desa Peulante, Kecamatan Arongan Lambalek. []