Tangerang - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) telah mengalami 'perubahan bentuk' logo dan disinyalir sangat identik dengan salah satu partai politik nasional.
Logo baru BP2MI ditambahkan lingkaran berwarna oranye dan bertuliskan 'Melayani & Melindungi Dengan Nurani'. Perubahan logo tersebut terlihat dipostingan media sosial (medsos) seperti Facebook.
Perubahan logo itu pertama kali ada di medsos Facebook yang diunduh akun salah satu anggota Partai Hanura juga.
Heriyono Nayottama dari 98 Institute turut mengkritik logo baru tersebut. Menurut dia, sangat tidak etis jika lambang sebuah negara menjadi identik dengan salah satu partai tertentu.
"Ini lembaga negara, atau badan otonom parpol," kata Heriyono dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tagar, Selasa, 5 April 2020.
Heriyono mengatakan saat ini Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan di Partai Hanura diisi oleh Benny Rhamdani. Sebelumnya, menjadi mantan Direktur Kampanye Tim Nasional Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
"Ini apakah karena kepala BP2MI saat ini dijabat oleh politisi dari Partai Hanura yang bernama Benny Rhamdani," ucap Heriyono.
Siapa yang pertama kali mengunggah logo tersebut, menurut Heriyono tidak penting. Terlepas melalui mekabisme resmi ataupun tidak.
"Perubahan logo itu pertama kali ada di medsos Facebook yang diunduh akun salah satu anggota Partai Hanura juga. Apakah kesannya iseng atau apa, namun sekali lagi itu tidak elok," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Heriyono, siapapun yang merupakan kader parpol kemudian duduk sebagai pejabat di lembaga tinggi negara dan bisa mengganti logo lembaga negara, apalagi dengan ciri khas parpol, maka tentunya itu bisa menimbulkan preseden yang buruk.
"Presiden harus menegur. Kalaupun bukan kehendak Benny misalnya, atau ada kader parpol yang iseng, Benny juga harus menegur anggota parpol tersebut. Belum juga sebulan duduk sebagai kepala BP2MI logo sudah berubah sesuai ciri khas parpol," ucap Heriyono.
Diketahui, Benny Rhamdani dilantik oleh Presiden Jokowi berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No 72/TPA tahun 2020 tentang pengangkatan pejabat pimpinan tinggi utama di lingkungan BP2MI tertanggal 13 April 2020.
BP2MI merupakan nama baru yang menggantikan nama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), setelah keluarnya UU No 18/2018 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang diundangkan pada 22 November 2017 lalu. []
