Lima Wisata Terkenal dengan Desain Batik

Selain terkenal dengan wisata, beberapa kain batik khas daerah ini memiliki corak unik dan cocok untuk dijadikan buah tangan.
Kain tenun khas Kalimantan Timur, Ulap Doyo. (Foto: Wikipedia/Ezagren)

Jakarta - Batik adalah warisan dari kebudayaan Indonesia, yang pastinya memiliki motif dan corak yang berbeda di setiap daerah. 

Selain dikenal dengan batiknya, Indonesia memiliki daerah wisata yang beragam dan unik. Mulai dari wisata alam, sejarah, budaya, hingga religi dapat ditemukan.

Sambil berwisata, kamu bisa membawa oleh-oleh batik yang menarik di daerah yang dikunjungi tersebut. 

Berikut Tagar rangkum lima daerah wisata yang punya desain batik.

1. Toraja, Sulawesi Selatan

Kabupaten Toraja di Sulawesi Selatan memiliki sejumlah objek wisata yang menarik, seperti mengunjungi desa adat Toraja, Silanan, menikmati pemandangan sembari berwisata religi di Bukit Burake, hingga menikmati kesegaran air terjun Talondo Tallu.

Tidak hanya itu, Toraja juga memiliki kain khas yang memiliki corak unik bernama Sarita dan Ma'a. Keunikan kainnya ditunjukkan dari motif garis-garis dengan dipadukan warna merah, putih, dan hitam.

Kain ini sangat cocok untuk dijadikan kemeja, selendang, gaun, hingga tas.

Selain itu, ada beberapa desa di Toraja menampilkan cara menenun kain yang biasa digunakan untuk kegiatan adat suku di sana. Beberapa desa diantaranya terletak di daerah Toraja Utara, yaitu Desa Sa'dan dan To'barana.

Sarita TorajaKain Sarita khas Toraja. (Foto: Tokopedia)

2. Toba, Sumatera Utara

Daerah wisata Danau Toba yang dikelilingi tujuh kabupaten di Sumatera Utara, memiliki keindahan alam yang sayang untuk tidak dikunjungi. 

Kawasan yang menjadi daerah wisata prioritas pemerintah di era Presiden Joko Widodo tersebut, memiliki beberapa lokasi wisata alam seperti di Parapat, Tuktuk, Muara, dan Bukit Gundul.

Selain itu, wisatawan dapat berwisata budaya seperti di Samosir. Di sana kamu bisa belajar tarian tradisional Batak, Tor Tor, atraksi budaya Sigale-Gale, dan lain sebagainya. 

Kawasan Toba di Sumatera Utara juga memiliki kain khas tersendiri. Bahkan setiap kabupaten, yaitu Simalungun, Karo, Toba Samosir, Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, dan Dairi ini memiliki corak kain khas masing-masing.

Namun, yang paling populer adalah kain tenun ulos. Dimana biasanya digunakan masyarakat Batak dalam acara-acara adat, seperti kelahiran, pernikahan, dan kematian. 

Jenis-jenis ulos juga beraneka ragam dan warna. Namun, biasanya motif ulos berbentuk garis dengan warna yang umum dipakai ialah merah, putih, dan hitam.

UlosKain Ulos. (Foto: Bukalapak)

3. Raja Ampat, Papua Barat

Kabupaten Raja Ampat di Papua Barat terkenal dengan pemandangan alam yang indah. Daerah tersebut juga memiliki potensi wisata, khususnya wisata bahari.

Banyak lokasi di Raja Ampat yang biasa dikunjungi untuk melakukan snorkeling, atau memancing. Bahkan wisatawan juga bisa mengunjungi gugus pulau dan laguna, seperti di daerah Waigeo atau menikmati keindahan air terjun Batanta.

Di samping bisa menikmati wisata alam, masyarakat setempat, seperti Suku Matbat, Misool, dan Biga memiliki batik khas yang biasa dijadikan oleh-oleh untuk turis. 

Kain khas masyarakat Raja Ampat memiliki motif flora dan fauna bawah laut, seperti kerang, ikan manta, rumput laut, bintang laut, dan kuda laut. Corak tersebut dipadukan dengan warna-warna cerah khas suasana pantai.

Batik Raja AmpatMotif fauna laut di kain khas Raja Ampat, Papua Barat. (Foto: infobatik.id)

4. Lombok, Nusa Tenggara, Barat

Pulau yang berada di Nusa Tenggara Barat ini memiliki sejumlah lokasi wisata alam dan religi yang wajib untuk dikunjungi.

Di Lombok, pengunjung bisa mendatangi sejumlah destinasi wisata pantai, seperti Senggigi, pulau di Gili Air, Meno, dan Trawangan. Bahkan kamu juga bisa mengunjungi wisata budaya di sana, misalnya Masjid Bayan Beleq, Masjid Kuno Bilok Petung, dan mengunjungi Islamic Center di sana.

Lokasi wisata tersebut sangat cocok diabadikan dan diunggah ke sosial media sebagai kenang-kenangan. Kamu juga bisa membeli sejumlah oleh-oleh kain batik tradisional Suku Sasak, Lombok, yaitu kain tenun pelekat, songket Sasak, dan tenun ikat, dan tenun sukarara.

Kain-kain tersebut memiliki corak khas masing-masing, seperti motif tapak catur di Tenuk Pelekat, motif timbul di songket Sasak, dan motif campuran warna khas Tenun Ikat.

Tenun SukararaKain Tenun Sukarara khas Lombok, NTB. (Foto: Tokopedia)

5. Kutai, Kalimantan Timur

Daerah yang akan menjadi ibu kota baru Indonesia, Kutai Kartanegara memiliki sejumlah lokasi wisata alam unggulan, seperti Karst Sangkulirang Mangkalihat di Kutai Timur, Bukit Bingkarai di Samboja, dan wisata tepi sungai Mahakam.

Selain wisata alam, Kutai Kartanegara juga memiliki sejumlah lokasi wisata budaya, seperti Kedaton Kutai Kartanegara, Desa Adat Dayak Sungai Bawang, dan rumah adat Dayak, yaitu Lamin di Tabang.

Salah satu daya tarik dari kehidupan masyarakat Dayak adalah kain batik khas mereka, seperti tenun ulap doyo. Kain ini memiliki motif flora yang sesuai dengan unsur kehidupan masyarakat di sana sehari-hari yaitu wilayah hutan asri. 

Tenun ulap doyo dapat menjadi oleh-oleh khas dari Kutai Kartanegara yang cocok untuk diberikan kepada keluarga dan kolega.

Tenun Ulap DoyoKain tenun khas Kalimantan Timur, Ulap Doyo. (Foto: Wikipedia/Ezagren)

Baca juga:

Berita terkait
Dian Sastro dan Krisdayanti Ucapkan Hari Batik Nasional
Berbarengan dengan mempromosikan sebuah merek batik, Krisdayanti juga mengucapkan selamat Hari Batik kepada para penggemarnya.
Lima Batik Populer Khas Daerah di Indonesia
Banyak macam motif batik populer khas daerah di Indonesia, salah satunya Megamendung.
Foto: Jokowi Ikut Membatik Dalam Peringatan Hari Batik
Presiden Joko Widodo ikut serta membatik bersama 500 pembatik dalam peringatan Hari Batik Nasional 2019 di Istana Mangkunegaran Solo.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.