Lima Perayaan Natal 'Tidak Biasa' di Dunia

Perayaan Natal unik di dunia.
Perayaan Natal Unik di Dunia. (Foto:infonitas.com).

Jakarta, (Tagar 14/12/2018) - Perayaan Natal dipersiapkan dengan berbagai macam kegiatan unik. Beberapa negara malahan mengisi Natal dan Tahun Baru dengan acara yang 'tidak biasa' dilakukan umat kristen pada umumnya, seperti di Jerman, Mesir, Ukraina, Zimbabwe, dan Slovakia.

Berbeda perayaan natal yang dilaksanakan di luar negeri seperti lima negara berikut ini:

1. Jerman

Malam natal adalah hari utama ketika orang Jerman bertukar hadiah dengan keluarga. Keindahan pohon natal yang dipancarkan kerlap-kerlip lampu, dan hadiah menambah hiasan pohon natal. 

Keseruan menghias pohon natal, dilengkapi dengan pasar natal tempat segala macam makanan dan dekorasi natal dijual, dan paling terkenal itu adalah ornamen kaca yang di ekspor dari Amerika Serikat.

Di Jerman hari natal dirayakan pada tanggal 24 Desember, sekaligus mengirimkan surat pada sinterklas atau bapa natal supaya mendapat hadiah natal. Sinterklas akan mengantarkan pada malam hari antara tanggal 5 dan 6 Januari dan memasukkan hadiah ke sepatu anak-anak, yang biasanya menempatkan mereka didekat pintu. 

Sinterklas akan mengetuk pintu, anak-anak menyanyikan sebuah lagu dan menceritakan sebuah kisah St. Nicholas sebelum memberikan hadiah. Namun sinterklas telah berubah, sekarang mengutus salah seorang untuk datang ke rumah warga membagikan hadiah natal.

Selain sinterklas yang selalu memberikan hadiah bagi anak-anak, ternyata ada juga seorang krampus yang turut serta. Dia monster bertanduk besar berpakaian compang-camping dan membawa rantai, dia datang untuk menghukum anak yang tidak baik. 

Biasanya menakuti anak-anak kecil, sehingga pada malam natal anak-anak akan tentram saat diadakan kebaktian.

2. Mesir

Penduduk Mesir sekitar 15% adalah orang kristen. Mereka adalah satu-satunya negara yang merayakan natal sebagai festival agama. Hari natal dirayakan bukan 25 Desember tetapi 7 Januari, sebulan menjelang natal diadakan kebaktian Sabtu malam dan 43 hari sebelum natal (Advent) dari 25 Desember hingga 6 Januari. 

Menjalankan ibadah puasa khusus dimana mereka makan diet vegan, mereka tidak makan apa pun yang mengandung produk yang berasal dari hewan (termasuk ayam, sapi, susu, dan telur) ini disebut 'The Holy Nativity Fast'.

Pada malam natal 6 Januari orang kristen pergi ke gereja untuk mendaptkan liturgi atau layanan khusus, yang dimulai sekitar 10.30, selanjutnya berdoa mulai pukul 10.00 malam. Banyak orang bertemu dengan teman dan keluarga. 

Ketika kebaktian berakhir orang-orang pulang dan makan makanan natal yang besar Semua makanan mengandung daging, telur, dan mentega, semua hal yang lezat yang tidak mereka makan selama Advent berlangsung. Namun yang menjadi  hidangan  populer adalah 'Fata' yaitu sup daging domba yang berisi roti, nasi, bawang putih.

Meskipun di Mesir tidak banyak yang beragama kristen tidak menutup kemungkinan untuk memeriahkan natal dengan pernak-pernik natal. Hotel, taman, dan jalan-jalan didekorasi untuk natal. Di Mesir santa disebut Baba Noel (artinya Bapa Natal).

Anak-anak memanjat melalui jendela dan berharap baba Noel akan meninggalkan beberapa hadiah, itu dilakukan pukul 4.00 pagi.

3. Ukraina

Ukraina penganut kristen yang ortodoks merayakan natal pada 7 Januari. Pada hari natal utama mereka tidak bisa makan apa-apa, disebut 'Sviata Vecheria' atau Perjamuan Kudus, secara trdisional orang berpuasa sepanjang hari. Tetapi akan memulai hari dengan minum air suci yang telah diberkati di gereja.

Tidak bisa makan sampai bintang pertama terlihat di langit. Bintang itu melambangkan perjalanan orang bijak menenmukan Yesus, sehingga natal dapa dimulai.

Makanan biasanya memiliki 12 hidangan yang mewakili 12 murid Yesus. Hidangan utama sering 'kutia' sejenis sejenis bubur manis yang terbuat dari gandum. 

Hidangan lainnya termasuk jamur, beras merah, pangsit, rebusan daging dan kubis, kue keju, dan roti.

Ruang tempat Sviata Vecheria atau makanan perjamuan kudus, dimakan biasanya memiliki dekorasi Didukh atau setumpuk gandum yang melambangkan ladang gandum besar di Ukraina. 

Secara harfiah berarti 'roh kakek' dan dapat mewakili nenek moyang manusia bersama mereka dalam ingatan mereka. Kadang-kadang orang menggunakan beberapa kepala gandum dalam vas daripada seluruh gandum.

Setelah makan, orang suka menyanyikan lagu-lagu Natal atau 'Koliadky'. Mereka dapat dinyanyikan di sekitar meja atau pergi melaju di jalanan. Orang-orang kadang-kadang membawa bintang-bintang berwarna cerah di tiang ketika mereka menyanyikan lagu.

4. Zimbabwe

Setelah hampir satu dekade tanpa perayaan Natal, situasi ekonomi telah cukup membaik bagi penduduk di Harare untuk membeli hadiah untuk keluarga mereka, dan dekorasi rumah dan tempat ibadah.

Jadi ketika perayaan natal dirayakan dengan biasa saja, hari natal dimulai dengan kebaktian gereja. Setelah selesai setiap orang akan mengadakan pesta di rumah mereka dan orang-orang akan pergi kerumah-rumahmengunjungi keluarga dan teman-teman, sekaligus bertukar hadiah. 

Saat ibadah berlangsung, mereka akan menyanyikan lagu Candlelight yang menjadi ciri khas Zimbabwe, saat natal masyarakat memasang speaker di luar rumah. Memutar lagu-lagu yang mereka suka dengan suara yang keras. 

Bukan hanya lagu-lagu natal, mulai dari lagu-lagu trdisional Afrika hingga komtemporer juga dimainkan. Semua orang akan mengenakan pakaian terbaru untuk dipamerkan.

Kehadiran sinterklas dipercayai anak-anak di Zimbabwe membawamereka hadir pada saat natal, siap untuk m,enunjukkan teman-teman mereka digereja. Tidak lupa untuk makanan yang khusus dimakan saat natal adalah Ayam dengan nasi. 

Ayam adalah makanan yang sangat mahal di Zimbabwe dan merupakan camilan istimewa untuk Natal.

5. Slovakia

Orang Slowakia natal pada tanggal 6 Desember. Selama Adven ada banyak persiapan yang harus dibuat untuk Natal. Termasuk membersihkan rumah, memanggang, berbelanja dan membeli Pohon Natal. Karung dijual di jalan dari tangki besar.

Pohon Natal Slovakia dihiasi dengan lampu warna-warni, buah-buahan, dekorasi buatan tangan yang terbuat dari kayu, makanan yang dibuat dengan madu dalam bentuk Malaikat dan simbol-simbol agama dan permen lainnya. Setelah sampai 6 Januari, anak-anak baru diizinkan memakan permen dan makanan lainnya dari pohon.

Hadiah Natal dibawa ke anak-anak oleh Ježíško (Baby Jesus). Hadiah keluarga diletakkan di bawah Pohon Natal. Tradisi yang umum adalah bahwa anak-anak harus meninggalkan ruangan ketika hadiah dibawa oleh Yesus. 

Ketika bel dibunyikan, anak-anak berlari ke Pohon Natal. Kebanyakan orang membuka hadiah mereka setelah makan malam, meskipun beberapa membuka mereka sebelum makan.

Sinterklas terkadang bisa tiba di toko besar di Fire Engine. Jalan-jalan di kota-kota besar juga dapat memiliki lampu Natal yang berwarna-warni. Di Slovakia ia dikenal sebagai Svätý Mikuláš. 

Datang pada malam tanggal 5 Desember, memberikan hadiah kepada anak-anak yang baik. Anak-anak kecil menempatkan sepatunya di dekat pintu sehingga Svaty Mikulas dapat mengisinya dengan permen dan buah. []

Berita terkait