Lima Fakta Jack Ma

Jack Ma miliuner asal China Daratan, satu dari 10 orang terkaya di dunia. Ini lima fakta di balik nama besar Jack Ma.
Jack Ma mewakili delegasi China sebagai tuan rumah Asian Games berikutnya, menghadiri Upacara Penutupan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di GBK Senayan, Jakarta, Minggu (2/9/2018). (Foto: INASGOC/Irwin F)

Jakarta, (Tagar 6/9/2018) - Jack Ma salah satu tokoh penting dunia bisnis internet, empat hari lagi berulang tahun ke-53. Ia tidak hanya menghadiri penutupan Asian Games di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tetapi juga bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Sabtu lalu. 

Miliuner asal China Daratan ini masuk daftar 10 orang terkaya versi Majalah Forbes.

Pada acara penutupan Asian Games 2018 berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (2/9) ia memperkenalkan kota kelahirannya Hangzhou sebagai lokasi penyelenggaraan Asian Games 2022.

Saat itu, Jack Ma mengenakan pakaian tradisional Hangzhou, China, berwarna abu-abu keperakan. Ia tampil ditemani seorang gadis kecil berbaju merah, dan rombongan penari dan penyanyi yang turut menampilkan pertunjukan kesenian pada acara pertunjukan.

"Hangzhou, kota kelahiran saya, tempat yang indah," kata Jack Ma diiringi sambutan tepuk tangan meriah penonton.

Dalam kesempatan itu dilansir Antara Jack Ma hadir sebagai perwakilan China yang akan menjadi penyelenggara Asian Games 2022 di Hangzhou.

Jack MaJack Ma (tengah, kiri) mewakili delegasi China sebagai tuan rumah Asian Games berikutnya menghadiri Upacara Penutupan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (2/9/2018). (Foto: Antara/INASGOC/Puspa Perwitasari)

Sebelum Jack Ma tampil, penampil dari China mementaskan pertunjukan tari dan musik tradisional dibalut nuansa kontemporer.

Pertunjukan dimulai dengan nyanyian seorang gadis kecil yang tengah duduk di tengah bunga teratai.

Dengan bantuan teknologi tiga dimensi (3D), bunga teratai beserta gadis kecil itu terlihat melayang dari kejauhan.

Tidak lama, para penari berbaju tradisional pun tampil. Tarian yang dipentaskan terlihat seperti refleksi keindahan alam Kota Hangzhou, China.

Selepas sesi tarian berakhir, Jack Ma pun hadir dan memperkenalkan kota kelahirannya, Hangzhou, lokasi penyelenggaraan Asian Games 2022.

Sebelumnya, pada Jumat (1/9) ia sempat menonton pertandingan final Sepak Bola Putri Asian Games 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Lahir 10 September 1964, Jack Ma di balik kesuksesannya ternyata menyimpan banyak kisah unik.

Berikut lima fakta Jack Ma.

1. Gagal Melamar Pekerjaan di KFC

KFC di HangzhouDari 24 pelamar yang mendaftar di KFC hanya ada satu orang yang tidak diterima, yaitu Jack Ma. (Foto: Acitybode.net)

Jack Ma setelah menyelesaikan kuliah di Hangzhou Normal University, melamar pekerjaan ke 30 perusahaan dan semua perusahaan itu menolaknya. Satu di antara perushaan itu adalah KFC. Dari 24 pelamar, hanya satu orang yang tidak diterima, yaitu Jack Ma. 

"Saya pernah melamar ke KFC. Dari 24 orang yang diwawancara, 23 di antaranya diterima. Hanya saya yang ditolak," kata Jack Ma dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Januari 2015.

"Universitas Harvard juga menolak saya 10 kali, tapi saya berkata pada diri sendiri, suatu hari nanti saya akan mengajar di sana," lanjut Jack Ma.

2. Beradu Akting dengan Jet li dan Donnie Yen

Cuitan Jet LiJet Li memposting film yang dibintangi oleh dirinya dan Jack Ma. (Foto: Twitter/@jetli_official)

Jack Ma selain menggeluti bisnis E-Commerce ternyata merupakan orang yang mencintai seni bela diri. Ia amat menyukai tai chi seni bela diri tradisional China. Dalam film The Art of Attack and Defence, Jack Ma beradu akting dengan beberapa aktor ternama Tiongkok, yaitu Jet Li, Donni Yen , dan Sammo Hung.

Dalam film yang dirilis pada 11 November 2017 itu Jack mempromosikan tai chi. Menurutnya, tai chi merupakan seni bela diri tradisional China yang harus diperkenalkan untuk menghargai para pendahulu di bidang tai chi. 

Hal itu dibenarkan Jet Li, produser eksekutif dan pemeran utama dalam film tersebut.

"Kita semua mempunyai mimpi yang sama yaitu mempromosikan budaya tradisional China yang hebat dan juga menghormati para pendahulu di bidang tai chi, kung fu dan bela diri," ujar Jet Li.

3. Gagal dalam Bisnis

Jack Ma di balik kemegahan dan kesuksesan bisnisnya, pernah mengalami kegagalan dalam berbisnis. Ia mengawali bisnis pertama kali dengan meluncurkan situs China Pages pada 1995. Saat itu Jack bekerja di Seattle sebagai seorang penerjemah. Di situ ia pertama kali menemukan internet. 

Jack saat ingin mencari data tentang China, ia tidak menemukannya. Berawal dari situ ia memutuskan untuk membuat China Pages, namun China Pages dinilai terlalu lambat sebagai situs pencarian. 

Ia kemudian memutuskan bergabung dengan China Telecom untuk menjalankan joint venture. Jack mengatakan perannya sangat minim dalam kerja sama itu. Pada akhirnya ia memutuskan untuk keluar.

4. Tidak Mengerti Teknologi

Jack Ma sebagai seorang yang sukses dalam bisnis perkembangan teknologi, ternyata tidak begitu paham dalam penggunaan teknologi, dikutip dari acara talk show Charlie Rose. 

Jack menerangkan bahwa dirinya bukan orang yang paham teknologi.

"Saya hanya tahu dua hal dalam internet. Pertama membaca homepage dan kedua mengirim email, dan yang lebih buruk lagi saya tidak tahu cara membuka VCD player yang ada di komputer," ujar Jack Ma dalam acara talk show Charlie Rose, 2 Juni 2011.

5. Jadi Guru

Jack MaPada tahun 1990-an Jack Ma berprofesi sebagai pengajar dan penerjemah bahasa Inggris. (Foto: Cerpen.com)

Jack Ma ternyata pernah menjadi seorang pengajar. Pada tahun 90-an ia berprofesi sebagai guru dan penerjemah Bahasa Inggris. Ia sejak kecil belajar Bahasa Inggris dari turis yang berkunjung ke China. 

Sebagai seorang penerjemah, suatu hari Jack Ma diminta mewakili perusahaan untuk menagih utang pada seorang yang tinggal di Amerika Serikat. Pada saat itu ia meluangkan waktu untuk menemui temannya di Seattle. Ketika berada di rumah temannya itu, Jack diperkenalkan pada komputer dan internet. Saat itu pertama kali Jack mengenal komputer dan internet. 

"Jangan takut, kamu tak akan merusaknya. Sentuh saja," ucap Porter Erisman, mantan Vice President Alibaba sepeti dikutip dari CNBC. []

Berita terkait