Jakarta – Gabungnya Lionel Messi ke klub Paris Saint-German, memang mengundang banyak perhatian khalayak ramai. Termasuk respon berbeda antara dua kompetisi berbeda yakni LaLiga dan Ligue 1.
Sudah menjadi perbincangan umum bahwa, LaLiga ini, seolah mengetatkan peraturan terhadap Lionel Messi yang berujung, mega bintang sepak bola tersebut gagal bertahan di Barcelona. Diketahui kontrak Messi dengan Barca berakhir 31 Juni 2021 dan ia sepakat akan menerima kontrak baru pada tanggal 4 Agustus 2021.
Baca Juga
Penyebab Lionel Messi Hengkang dari Barcelona
Tapi, rencana itu sirna setelah Messi dan FC Barca bertemu dengan pihak LaLiga. Di dalam pernyataan resminya, Barcelona gagal mempertahankan Messi karena terbentur peraturan keuangan yang disyaratkan oleh LaLiga. Barcelona dianggap melakukan pelanggaran mengenai pembatasan gaji yang telah ditetapkan oleh LaLiga, karena anggran gaji Messi di atas limit penetapan gaji yang diatur oleh LaLiga.
Namun, hal itu tidak berlaku di Ligue 1. Pihak Ligue 1 melakukan pelonggaran demi mengusung Messi ke PSG. Pelonggaran ini mengenai pemilihan nomor punggung 30, yang biasanya ekslusif hanya bisa digunakan oleh penjaga gawang.
Nomor tersebut dipilih Messi, karena merupakan nomor punggung saat ia melakoni debut di Barca tahun 2004-2005. []
Baca Juga
Lionel Messi Merasa Senang Jika Argentina Juara Copa America