Jakarta - Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengusung 3 misi saat kompetisi Serie A Italia digulirkan kembali. Salah satunya mengatasi problem lini depan setelah cedera otot betis yang dialami striker Zlatan Ibrahimovic.
Pioli hanya menangani Milan selama satu musim dan posisinya disebut-sebut akan digantikan Ralf Rangnick setelah kompetisi berakhir. Di sisa masa kerjanya di Milan, dirinya pun mengusung 3 misi dengan target utama membawa tim lolos ke zona Eropa musim depan.
Hal pertama yang harus dilakukan Pioli tak lain mengubah skema bermain saat tidak ada Ibrahimovic. Dengan perkiraan absen selama satu bulan atau paling lama 40 hari akibat cederanya, Milan dipastikan tanpa eks penyerang Barcelona ini pada pekan-pekan pertama kompetisi.
Liga memang akan digulirkan pada 20 Juni 2020 sehingga Ibrahimovic masih bisa menyelesaikan kompetisi saat sudah pulih. Namun dirinya bakal absen saat Milan melakoni laga semifinal Coppa Italia yang digulirkan lebih dulu.
Pada laga pertama melawan Juventus, mereka hanya bermain imbang 1-1 di San Siro. Kemenangan Rossoneri secara kontroversial digagalkan oleh penalti Cristiano Ronaldo di menit terakhir.
Menurut rencana semifinal kedua di kandang Juve akan digelar pada 12 Juni atau sebelum Seri A digulirkan kembali. Tanpa Ibrahimovic, Milan harus menang atau memaksakan imbang dengan skor minimal 2-2 untuk lolos ke final di laga kedua ini.
Pioli sudah mengantisipasi bila tidak ada Ibrahimovic, maka Rafael Leao yang diposisikan sebagai centre forward. Pemain depan asal Brasil ini dinilai paling tepat menggantikan posisi Ibrahimovic.
Namun Pioli bisa mengubah skema bermain menjadi 4-3-3. Pioli memang akan mencari formula yang paling tepat untuk Milan saat tidak ada eks striker Inter Milan ini.
Meski demikian, Pioli tetap berharap Ibrahimovic segera pulih. Pasalnya, mereka sepakat membawa tim masuk zona Eropa. Bila gagal lolos ke Liga Champions, Milan yang saat ini bertengger di peringkat 7, bisa berkompetisi di Liga Europa.
Ibrahimovic pun meminta izin pulang ke Swedia untuk menghabiskan waktu bersama keluarga sembari menjalani pemulihan di Stockholm. Namun dirinya segera kembali karena harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Mantan bintang Manchester United ini memang sudah berjanji ingin membawa Milan kembali berkompetisi di Eropa musim depan. Ibrahimovic yang kini sudah berusia 38 pun berharap segera pulih untuk membantu tim mencapai target itu.
Pioli Angkat Potensi Pemain Muda Milan
Misi berikutnya Pioli tak lain mengangkat potensi pemain muda. Pasalnya bursa transfer segera dibuka dan ini menjadi kesempatan bagi anak muda menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Leao dan Lucas Paqueta diharapkan mampu mencuri perhatian lewat performa terbaik. Dengan demikian, mereka tak hanya memberi kemenangan kepada tim tetapi juga menjadikan pemain incaran klub lain. Termasuk di antaranya Daniel Maldini dan Matteo Gabbia.
Baca juga:
Revolusi AC Milan Korbankan Maldini dan Ibrahimovic
Juventus atau PSG Tunggu Kiper AC Milan Donnarumma
Pioli juga tak ingin fokus pemain terganggu karena akan berganti pelatih. Pemain tetap harus menaruh respek pada eks pelatih Lazio ini sampai berakhirnya musim. Bila kehilangan respek karena pemain lebih memilih menunggu Rangnick, ini bisa berpengaruh pada perfoma tim di kompetisi.
Alih-alih membawa tim lolos ke zona Eropa, posisi Milan malah bisa melorot. Bagaimana tidak, jarak poin juara Liga Champions 7 kali ini tidak terlalu jauh dengan para pesaingnya. Dengan memiliki poin 36, Milan hanya unggul 1 poin atas Verona dan Parma yang berada di peringkat 8 dan 9.
Demikian pula Bologna yang berada di posisi 10 memiliki poin 34. Persaingan memang sangat ketat dan Milan harus berjuang untuk memperbaiki posisinya saat kompetisi dilanjutkan lagi. []