Liga 1 Setop, Pemain Asing PSS Sleman Tak Pulang Kampung

Pilar asing PSS Sleman, Yehven Bokhashvili dan Zah Rahan Krangar, belum akan pulang kampung ke negaranya. Namun mereka tetap akan pulang kampung.
Gelandang PSS Sleman Zah Rahan Kragar (kiri) dan Guilerme Batata saat berlatih di Lapangan Yogyakarta Indepence School (YIS), Sleman. (Foto: Tagar /Dok PSS Sleman)

Sleman - Pilar asing PSS Sleman, Yehven Bokhashvili dan Zah Rahan Krangar, belum akan pulang kampung ke negaranya setelah kompetisi ditiadakan sepanjang tahun 2020. Mereka memilih menetap di Indonesia sambil menunggu kepastian meski tetap merencanakan pulang kampung.

Tidak ada kompetisi sampai Januari tahun depan. Bila memenuhi janji, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggelar kompetisi pada Februari 2021. 

Adanya keputusan itu menjadikan klub, termasuk PSS, memilih meliburkan pemain. Bahkan klub Super Elang Jawa sudah menghentikan aktivitas latihan sejak 19 Oktober 2020. 

Saat ini saya masih di Indonesia. Saya masih menunggu izin dari klub untuk kembali ke negara saya

Meski sudah meliburkan tim dan pemain lokal sudah kembali, situasi berbeda dialami legiun asing. Yevhen maupun Zah Rahan, misalnya, ingin bertahan lebih dulu sebelum memutuskan kembali ke negaranya. 

Yevhen mengatakan dirinya belum menentukan pilihan akan tetap di Indonesia atau kembali ke Ukraina. Namun, rencana pulang kampung sudah dibicarakan dengan manajemen PSS.

"Saat ini saya masih di Indonesia. Saya masih menunggu izin dari klub untuk kembali ke negara saya," ujar Yevhen, Kamis, 12 November 2020.

Mantan pemain timnas Ukraina di level yunior ini memang belum perlu bergegas meninggalkan Indonesia. Pasalnya para pemain masih terikat kontrak hingga Desember 2020 seusai menyepakati renegosiasi kontrak.

Yevhen juga belum bisa memastikan bagaimana dengan kelanjutan kontrak saat kompetisi dimulai lagi pada Februai 2021. Saat itu, kompetisi berganti titel menjadi Liga 1 musim 2020/2021. 

Sementara, gelandang Liberia Zah Rahan memilih bertahan di Indonesia sambil menunggu perkembangan situasi sepak bola Tanah. Bila sudah ada kepastian dia akan memutuskan kembali ke negaranya.

"Sementara ini di Sleman dahulu," kata pemain timnas Liberia ini singkat.

Batata Pilih Kembali ke Brasil

Berbeda dengan gelandang asal Brasil Guilherme Felipe 'Batata' yang sudah merencanakan kembali ke negaranya. Dia berharap November ini sudah kembali ke Brasil..

PSS sesungguhnya masih memiliki pemain asing yang berasal dari Australia, Aaron Evans. Hanya, dia tak bisa kembali ke Indonesia setelah pulang ke negaranya saat kompetisi diliburkan karena pandemi Covid-19.

Evans sesungguhnya sudah dijadwalkan kembali ke Indonesia pada akhir Oktober 2020. Namun rencana penerbangan dibatalkan lantaran belum ada kepastian soal kompetisi yang kemudian akhirnya ditunda sampai tahun depan.

"Saya sama seperti pemain lain tidak yakin dengan masa depan Liga 1 tahun 2020. Jadi kami harus memutuskan yang terbaik untuk diri sendiri," ujar Aaron.

Baca juga: 

Gratis, Pemain PSS Sleman dan PSIM Ikut Kursus Pelatih

Pemain Diliburkan, Pelatih PSS Sleman Batal ke Indonesia

"Saya sendiri memilih tetap di Australia, dan tetap menjaga kesehatan serta kebugaran. Saya akan kembali ketika federasi dan pihak kepolisian sepakat menentukan kapan kompetisi akan dimulai kembali," ujar eks pemain PSM Makassar ini.

Manajemen PSS memang sudah memberikan izin kepada pemain untuk kembali ke kampung halaman masing-masing. Tim diliburkan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Meski PT LIB sudah mengirim surat terkait pelaksanaan liga pada Februari, klub belum menindaklanjuti dengan memanggil pemain untuk memulai latihan lagi. []

Berita terkait
Liga 1 Awal 2021, PSS Sleman Pertanyakan Status Kompetisi
PSSI memutuskan kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dilaksanakan awal tahun 2021. Klub PSS Sleman mempertanyakan status kompetisi itu.
Pelatih PSS Sleman Bandingkan Liga Hong Kong dengan Liga 1
Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic mengatakan Hong Kong sudah persiapan menggelar kompetisi. Sebaliknya, Liga 1 masih berkutat soal perizinan.
Izin Polri Soal Liga 1, PSS Sleman: Berharap Turun Mukjizat
Kompetisi Liga 1 2020 menunggu izin kepolisian untuk bisa digelar kembali. PSS Sleman berharap ada mukjizat agar izin keramaian bisa diturunkan.