Gowa - Libur panjang selama empat hari ke depan membuat jumlah pengunjung di kawasan wisata Malino di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa menembus angka 7.000 ribu orang.
Menembus di angka 7.000 ribuan lebih dimana prediksi awalnya kita perkirakan akan tumpah ruah seperti perayaan 17 Agustus.
Hal ini disampaikan Kapolsek Tinggimoncong, Iptu Hasan Fadhly saat dikonfirmasi. Kendati demikian, jumlah pengunjung saat ini diluar dugaan yang diprediksi akan sebanyak saat perayaan 17 Agustus lalu.
"Hanya menembus di angka 7.000 ribuan lebih dimana prediksi awalnya kita perkirakan akan tumpah ruah seperti perayaan 17 Agustus sehingga beberapa personel kita tempatkan untuk pengurai titik-titik kumpul, guna penerapan protokol kesehatan," kata Iptu Hasan, Rabu 28 Oktober 2020.
Berdasarkan data terbaru pada pukul 08:00 Wita pagi tadi, angka 7000an lebih tersebut dengan komposisi beberapa tempat. Diantaranya, Puncak Gunung Bawakaraeng, kurang lebih 1000 orang,
Lembanna kurang lebih 2000 orang. Lembah Ramma kurang lebih 2000, Danau tanralili kurang lebih 1000 orang.
"Data update di jam 08.00 Wita pagi tadi namun sudah ada sebagian juga yang berbalik arah setelah camp di Lembanna menuju Makassar," tutur Iptu Hasan.
Iptu Hasan juga mengatakan, diperkirakan jumlah pengunjung masih akan bertambah selama libur panjang ini.
"Hingga saat ini situasi aman terkendali, berdasarkan pantauan di lapangan para pengunjung masih berdatangan," katanya lagi.
Diimbau untuk para pengunjung kiranya memperhatikan protokol kesehatan selama berada di kawasan wisata Malino. []