Malang - Menyambut liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) yang diperkiraan penumpang naik 8 persen dari tahun 2018. Stasiun Kota Malang antisipasi dengan menambah dua Kereta Api (KA).
Kepala UPT Stasiun Malang, Iful Siswanto kedua KA tersebut yaitu KA Matarmaja dan KA Gajayana. Dengan begitu, ada dua penambahan perjalanan KA dari Kota Malang.
"Ada dua penambahan. KA Matarmaja kelaa Ekonomi dan KA Gajayana kelas eksekutif. Kita siapkan untuk Nataru," kata dia saat ditemui di kantornya, Senin 2 Desember 2019.
Disisi lain, Iful menambahkan, Stasiun Kota Malang saat ini juga ada penambahan tujuan perjalanan. Dari relasi awal hanya sampai Bandung. Beberapa KA disebutkannya bahwa sudah diperpanjang tujuan perjalanannya hingga Jakarta.
KA Matarmaja kelaa Ekonomi dan KA Gajayana kelas eksekutif. Kita siapkan untuk Nataru.
"Jadi, Malang-Jakarta via Bandung sudah bisa. Contohnya KA Mutiara dan Malabar. Dulu yang hanya melayani Malang-Bandung. Sekarang kita perpanjang hingga Jakarta," jelas mantan KUPT Stasiun Bandung itu.
Sementara itu, untuk tiket hingga saat ini disebutkannya masih ada sisa di Stasiun Kota Malang. Diantaranya yaitu semua KA di kelas eksekutif dan bisnis. Kecuali KA Matarmaja yang hanya tersisa di kelas ekonomi.
"Kalau yang regular sudah habis. Tapi, untuk KA tambahan tadi. Mulai dari KA Matarmaja dan KA Gajayana yang diprogramkan untuk Nataru itu masih ada hingga 1 Januari," terang pria kelahiran Malang, Jawa Timur itu.
Masih tersisanya tiket, Iful mengatakan karena belum adanya jadwal pasti liburan sekolah. Sehingga, masyarakat dimungkinkan masih menunggu hal tersebut.
"Masih ada semua (tiket), ya sekitar diatas 5 persen. Kenapa 5 persen?, mungkin karena jadwal libur belum ada itu. Jadi, untuk semua KA, kecuali Matramaja, masih ada tiketnya," ujarnya.
Sementara, dari beberapa tiket yang sudah terjual. Dia menyampaikan bahwa rata-rata tujuan perjalanannya ke Bandung dan Jakarta.
"Perkirakan kami, rata-rata masih ke sana. Tapi, ada juga yang di luar tujuan itu," imbuhnya.
Sedangkan untuk penumpukan penumpang diprediksi H-2 untuk Natal dan H-3 untuk Tahun Baru. Karena itulah, dia menyampaikan pihaknya tentu juga akan menambah fasilitas dan pelayanan.
"Prediksi kenaikan kan sekitar 8 persen dari tahun kemarin. Tentu, kita akan ada penambahan fasilitas. Dan petugas pun juga akan ada tambahan," ucapnya. []
Baca juga:
- Mal di Malang Luruskan Surat Imbauan Atribut Natal
- Libur Nataru, Daop 4 Semarang Tambah Gerbong dan KA
- Persiapan Garuda Indonesia Jelang Nataru 2019-2020