Jakarta - Bayern Munich kian dekat dengan trofi juara Bundesliga Jerman. Dalam lanjutan kompetisi Bundesliga di BayArena, Sabtu, 6 Juni 2020, Bayern pesta gol dengan menaklukkan tuan rumah Bayer Leverkusen 2-4. Kemenangan yang menjadikan Bayern menjauh dari Borussia Dortmund dan mereka butuh 9 poin lagi untuk meraih trofi.
Bayern tak terbendung untuk memenangi Bundesliga 8 kali secara berturut-turut. Dan ini akan menjadi rekor bila Bayern sukses melakukannya.
Tampil di kandang lawan, Bayern juga tercatat selalu meraih kemenangan selama 9 pertandingan terakhir. Sukses itu menjadikan Die Bayern mengantongi poin 70 dan unggul 10 poin dari rival terdekat, Dortmund.
Dengan menyisakan 4 pertandingan lagi, Bayern secara matematis memang masih bisa diburu Dortmund. Pasalnya, Manuel Neuer dkk butuh 9 poin lagi untuk memastikan juara. Namun, harapan meraih titel liga bakal lebih cepat diwujudkan bila Dortmund tergelincir yang membuat mereka kehilangan poin.
Dortmund pun sudah sulit mengejar ketinggalan poin Bayern. Pelatih Lucien Favre pun mengakui kekalahan 0-1 dari rivalnya di kandang sendiri membuat Dortmund menyerah. Peluang juara hampir dipastikan tertutup karena Bayern tak bisa dibendung.
Sementara, Leverkusen gagal masuk ke zona Liga Champions. Kekalahan itu menjadikan Leverkusen tetap di peringkat 5 dengan poin 56. Sama dengan Borussia Moenchengladbach yang berada di posisi 4.
Leverkusen Tak Mainkan Kai Havertz
Dalam pertandingan itu, Leverkusen secara mengejutkan tidak menurunkan pemain bintang, Kai Havertz. Namun pelatih Peter Bosz memastikan bila Havertz absen karena mengalami cedera.
Namun tidak dimainkannya pemain yang tengah menjadi buruan klub-klub besar Eropa, termasuk Man United ini, segera memunculkan rumor. Havertz absen karena dirinya dikabarkan bergabung dengan Bayern musim depan. Ini akan memunculkan konflik kepentingan sehingga dia dicoret dari skuat.
Tanpa gelandang berusia 20 ini, Leverkusen mengawali laga dengan cukup bagus. Mereka unggul dulu lewat gol cepat dari Lucas Alario di menit 9. Gol tersebut sempat ditinjau melalui VAR karena Alario diperkirakan dalam posisi offside. Hasilnya, pemain asal Argentina ini masih onside sehingga golnya disahkan.
Namun, Bayern tak butuh waktu lama untuk menyamakan skor. Gelandang Kingsley Coman sukses membobol gawang tuan rumah setelah menyelesaikan Leon Goretzka di menit 27.
Selanjutnya, giliran Goretzka yang menjadikan Bayern berbalik unggul di menit 42. Bayern pun berpesta gol setelah Serge Gnabry memperbesar keunggulan menjelang akhir pertandingan.
Dirinya melepaskan tendangan lambung yang gagal dijangkau kiper Lukas Hradecky di menit 45. Dengan demikian, Bayern menutup babak pertama dengan keunggulan 1-3.
Bayern tak terbendung di babak kedua. Mereka melanjutkan pesta gol melalui striker Robert Lewandowski di menit 66. Sundulan kerasnya menghunjam gawang Leverkusen tanpa bisa diselamatkan kiper Hradecky.
Baca juga:
Belum Diamankan Man United, Sancho Diserobot Bayern
Union Berlin Vs Bayern, Lewandowski Cetak Rekor
Tuan rumah akhirnya bisa memperkecil ketinggalannya saat Florian Wirtz yang masuk sebagai pemain pengganti mencetak gol di menit 89. Wirtz tidak hanya mencetak gol indah yang menaklukkan kiper sarat pengalaman Neuer yang juga andalan tim nasional Jerman ini. Di usianya yang masih 17, dia menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Bundesliga.
Menariknya, Wirtz masih bermain di tim yunior Leverkusen. Dirinya tetap memperkuat tim Leverkusen U-19. Namun potensi dan talentanya menjadikan dia dipanggil tim senior.
Golnya ke gawang Bayern mengakhiri laga tersebut. Leverkusen pun harus menelan kekalahan 2-4. []
