Lepas Seto, PSS Target 5 Besar Bersama Pelatih Baru

PSS Sleman melepas pelatih Seto Nurdiyantoro dan menunjuk Eduardo Perez Moran sebagai pelatih baru yang ditargetkan membawa tim ke 5 besar Liga 1.
PSS Sleman menetapkan Eduardo Perez Moran (kedua dari kanan) sebagai pelatih baru menggantikan Seto Nurdiyantoro yang ditargetkan membawa tim ke 5 besar Liga 1. Eduardo didampingi asisten pelatih Danilo Fernando (kanan) dan pelatih kiper Listiyanto Raharjo. (Foto: Tagar/Gonang Susatio)

Sleman - PSS Sleman melakukan pergantian pelatih. Setelah melepas pelatih Seto Nurdiyantoro, PSS menetapkan Eduardo Perez Moran untuk menangani tim. Bersama pelatih anyar, PSS menargetkan posisi lima di Liga 1 musim 2020. 

Kebersamaan PSS dan Seto berakhir sudah. Meski membawa PSS bertahan di Liga 1, namun kontrak Seto tak diperpanjang lagi. Padahal, pencapaiannya melampaui target. Bila klub hanya menargetkan PSS bertahan di kasta tertinggi, Seto justru membawanya ke peringkat delapan.

Pencapaian yang termasuk istimewa karena Laskar Elang Jawa mengungguli tim-tim elite seperti Arema FC, PSM Makassar dan bahkan juara bertahan Persija Jakarta. PSS juga menjadi satu-satunya tim promosi yang bertahan di Liga 1. Sementara, Semen Padang dan Kalteng Putra harus kembali ke Liga 2. 

Dengan sangat menyesal, kami tidak bisa melanjutkan kerjasama lagi. Kami berterima kasih kepada pelatih Seto atas kiprahnya dan membawa PSS ke ranking delapan

Meski demikian, PSS akhirnya tak mempertahankan Seto. CEO klub Fatih Chabanto menuturkan bila klub dan Seto gagal mencapai kesepakatan setelah melakukan negosiasi secara intensif.

Tidak disebutkan mengapa PSS dan Seto gagal bersepakat. Namun dari penjelasan Fatih secara tersirat adanya keterbatasan dari PSS yang bukan klub besar menjadikan mereka tidak bisa memenuhi permintaan Seto. 

"Negosiasi kami memang akhirnya sampai pada satu titik di mana PSS dengan segala keterbatasan dan pelatih Seto tak bisa menerimanya. Biar bagaimana pun, PSS bukan klub besar yang melimpah sumber dayanya," tutur Fatih di Sleman, Rabu 15 Januari 2020. 

"Dengan sangat menyesal, kami tidak bisa melanjutkan kerjasama lagi. Kami berterima kasih kepada pelatih Seto atas kiprahnya dan membawa PSS ke ranking delapan," katanya. 

Sebagai pengganti Seto, PSS menaruh harapan kepada Eduardo. Apalagi, pelatih asal Spanyol ini dibebani target lima besar di musim 2020. Menurut Fatih penunjukan Eduardo tidak dilakukan secara serta-merta. Pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan sang pelatih.

"Kami sudah mengambil keputusan dan berharap ini sudah tepat dengan menunjuk pelatih Eduardo untuk menangani tim. Dan target kami harus lebih baik, yaitu masuk 5 besar. Ini bukan hal mudah tetapi kami berusaha meraihnya," ujar Fatih lagi.

Eduardo Perez sesungguhnya sudah tak asing dengan sepak bola Indonesia. Dia sebelumnya menjadi asisten pelatih Milla saat menangani timnas pada 2017-18. Setelah kontrak Milla tidak diperpanjang PSSI, Eduardo sempat bertahan di Indonesia dengan menjadi asisten pelatih Persija Julio Banuelos. 

Selepas dari Persija, mantan asisten legenda Barcelona Xavi Hernandez saat menangani klub Al Sadd ini, tak lagi menangani klub. Namun selanjutnya dirinya diberi kesempatan menjadi pelatih kepala PSS. 

"PSS merupakan klub yang besar dengan suporter yang luar biasa. Atmosfer pertandingan di stadion memang mengesankan," kata Eduardo.

"Ini tentu menjadi tantangan bagi saya saat mendapat kepercayaan melatih PSS. Saya berterima kasih dengan kepercayaan yang diberikan," ujarnya. 

Mengenai target lima besar PSS, Eduardo menyatakan bila itu tidak muda. Namun dia menargetkan meraih kemenangan di setiap pertandingan PSS di liga.

"Itu butuh kerja keras. Namun target saya adalah menang di satu pertandingan ke pertandingan berikutnya," kata Eduardo lagi yang didampingi dua asisten lama, Danilo Fernando dan Listiyanto Raharjo. []

Berita terkait
PSS Vs PS Tira Persikabo, Akhiri Liga di 10 Besar
PSS Sleman ingin mengakhiri kompetisi Shopee Liga 1 2019 dengan meraih kemenangan sekaligus masuk 10 besar saat menghadapi PS Tira Persikabo.
Misi Khusus PSS Setelah Bertahan di Liga 1
PSS memiliki misi khusus saat menyelesaikan 4 laga terakhir Shopee Liga 1 2019. Termasuk saat melawan Persib di Maguwoharjo, Sabtu 7 Desember 2019.
Menang 5 Gol Lawan Perseru, PSS Bertahan di Liga 1
PSS Sleman meraih kemenangan besar 5-1 atas Perseru Badak Lampung FC di laga Shopee Liga1 2019. Kemenangan yang jadikan PSS bertahan di Liga 1.
0
Pandemi dan Krisis Iklim Tingkatkan Buruh Anak di Dunia
Bencana alam, kelangkaan pangan dan perang memaksa jutaan anak-anak di dunia meninggalkan sekolah untuk bekerja