Batang, (Tagar 26/4/2018) - Lelaki itu memakai celana dan kaos warna hitam, rambutnya lurus, berkulit putih, tinggi sekitar 165 sentimeter, diperkirakan usianya 35 hingga 40 tahun.
Ia mengamuk dari rumah ke rumah, merusak beberapa perabotan warga kemudian berjalan ke arah sungai.
Di atas jembatan ia mondar-mandir. Saat melihat mobil polisi melintas, ia melompat dari ketinggian 15 meter, jatuh ke sungai dan tewas seketika.
Itu kesaksian Zamroni, Kepala Desa Sengon tentang seorang lelaki tanpa identitas yang pada Rabu sore (25/4/2018) melompat dari jembatan di Desa Sengon, Kecamatan Subah di jalur pantura Batang Jawa Tengah.
Lelaki tanpa identitas itu tewas seketika di lokasi kejadian karena paru-parunya dipenuhi air.
Petugas kepolisian dibantu warga mengevakuasi jasadnya, membawanya ke Puskesmas Subah untuk divisum.
Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Dugaan sementara, ia nekat mengakhiri hidupnya karena depresi.
Polisi mengimbau kepada warga, apabila mengenali korban agar menghubungi Polsek Subah. (yon)
