Bantaeng - Supervisor Distribusi PLN ULP Bantaeng, Ufo Mustafa melaporkan bahwa layangan raksasa penyebab listrik padam di wilayah Kecamatan Pajukukang, Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Kamis, 23 Juli 2020 sekira pukul 03.00 Wita hingga pukul 07.00 Wita.
Bahkan, padamnya listrik ini terjadi dua kali disebabkan masalah yang sama.
"Betul, untuk penyebab padamnya listrik dini hari tadi dan sore hari ini yaitu rangka layang-layang yang tersangkut di kabel jaringan," kata Ufo saat dihubungi.
Dia menjelaskan, jaringan listrik yang mengarah ke Kecamatan Pajukukang, satu jurusan dengan jaringan yang berada di Kassi-kassi.
Betul, untuk penyebab padamnya listrik dini hari tadi dan sore hari ini yaitu rangka layang-layang yang tersangkut di kabel jaringan.
"Yang tadi subuh penyebabnya rangka layang-layang tersangkut di jaringan Kassi-kassi. Selain itu ada juga pohon yang tersangkut sempat menyentuh jaringan di Desa Biangkeke, Pajukukang, ada indikasi trip," kata dia.
Dia menjelaskan pula bahwa padamnya listrik pada dini hari hingga pagi tadi, lantaran proses normalisasi dilakukan secara bertahap. Petugas PLN ULP Bantaeng harus menyusuri beberapa titik untuk mencari indikasi gangguan sebelum menyuplai listrik.
"Setelah sempat padam dini hari tadi, kami normalkan secara bertahap mulai dari Jalan Sungai Calendu sampai Jalan Andi Manapiang, lalu kami telusuri jaringan. Setelah Jalan Andi Manapiang, kemudian sampai Pajukukang untuk mencari indikasi gangguan sebelum suplay listrik kami normalkan," jelas Ufo.
Selain pagi tadi, penyebab yang sama juga terjadi pada sore hari ini. Layang-layang raksasa tersangkut hingga mengakibarkan terputusnya suplai listrik.
"Layang-layang besar di Jalan Elang, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng penyebab terhentinya suplay pasokan listrik untuk wilayah kecamatan Bantaeng, Pajukukang, Gantarang Keke dan sekitarnya. Padam pukul 14:48 Wita tadi," kata Ufo.
Dia menyebut, layang-layang itu kandas di jaringan tegangan menengah atau jaringan 20 ribu volt. Ufo mengatakan, proses lokalisir untuk gangguan jaringan di tiga kecamatan ini, hanya memakan waktu beberapa menit saja.
"Untuk proses lokalisir gangguan, alhamdulillah tidak sampai lima menit, untuk sistem kelistrikan pulih pukul 15:14 Wita. Petugas yang bergerak untuk eksekusi yakni satu tim," jelas Ufo.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik. Sebab, jika tersangkut, selain mengganggu suplai listrik juga bisa membahayakan nyawa. []