Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ke Provinsi Bali yang dipimpin Wakil Ketua BURT Evita Nursanty menggelar pertemuan dengan Direksi dan jajaran Rumah Sakit Siloam Denpasar yang merupakan RS provider PT Asuransi Jasindo dalam rangka pengawasan pelaksanaan program Jaminan Kesehatan bagi Anggota DPR RI beserta keluarganya.
"Hari ini BURT DPR RI bertemu dengan Direksi dan jajaran Rumah Sakit Siloam Denpasar. Dan dari materi diskusi pertemuan yang kita lakukan, pelayanan Rumah Sakit Siloam kepada Anggota DPR maupun keluarganya sudah sesuai seperti yang diharapkan dari rumah sakit provider Jamkestama," uca Evita di Bali, Jumat, 12 November 2021.
Harapan kedepan, yakni menyangkut soal komunikasi. Meski bukan terjadi di Siloam Bali namun masih ada beberapa rumah sakit yang disampaikan oleh Anggota DPR bahwa ada obat yang ditanggung asuransi dan ada obat yang tidak ditanggung oleh asuransi.
Evita mengatakan bahwa kunjungan kerja yang dilakukan BURT DPR ini adalah untuk mengecek kemitraan daripada Jasindo.
"Apakah rumah sakit-rumah sakit provider yang dipergunakan oleh Jasindo ini memenuhi kriteria Jamkestama-nya kita," katanya.
- Baca Juga: Wisata Bali Kembali Dibuka! Pengujung Harus Patuhi Prokes
- Baca Juga: Destinasi Wisata Bali Masih Jadi Primadona Wisatawan Lokal
Evita juga bersyukur karena status Covid-19 di Bali sudah menurun. Ia berharap, Covid-19 di Pulau Bali tidak melonjak kembali. "Dengan dibukanya kembali pariwisata di Bali ini, saya rasa menjadi harapan kita semua," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pelayanan yang diberikan Rumah Sakit Siloam sudah cukup bagus. "Saya sudah keliling beberapa Rumah Sakit Siloam yang ada, dan memang mereka memiliki standar pelayanan, baik Siloam di ibu kota maupun di kabupaten yang kita kunjungi, fasilitasnya memang is a hospital group. Grup RS Siloam mempunyai standar layanan dan umumnya itu sama di semua RS Siloam yang ada," ujarnya.
Rumah Sakit Siloam, kata Evita, layak dan direkomendasikan untuk dijadikan rumah sakit rujukan apabila ada Anggota DPR ataupun keluarganya yang memerlukan perawatan fasilitas kesehatan.
- Baca Juga: Wayan Koster: Bali Sudah Menerima Wisatawan dari Mancanegara
- Baca Juga: Sandiaga: Dua Destinasi Wisata Bali Jadi Lokasi Syuting
"Harapan kedepan, yakni menyangkut soal komunikasi. Meski bukan terjadi di Siloam Bali, namun masih ada beberapa rumah sakit yang disampaikan oleh Anggota DPR bahwa ada obat yang ditanggung asuransi dan ada obat yang tidak ditanggung oleh asuransi," katanya.
"Saya rasa ini keputusan dan kebijakan ini harus baku sebenarnya seperti apa. Setahu saya kita sudah membuat perjanjian dengan Jasindo sebelumnya bahwa apapun yang diresepkan oleh dokter itu wajib menjadi pertanggungjawaban Jasindo," ujarnya. []